Network
PonorogoNews.com - Berbicara Reog artinya kita sedang melihat bagaimana jeniusnya para leluhur Ponorogo. Seni ini tidak hanya menarik untuk dilihat, tapi juga memberi banyak manfaat bagi warga sekitar.
Sebenarnya tak hanya Reog, Kabupaten Ponorogo memiliki kekayaan kesenian yang cukup banyak untuk kelas Kabupaten. Namun, tentu perlu adanya sebuah kesenian ikonik yang bisa merujukkan langsung ke daerah penuh sejarah ini.
Reog menjadi kesenian yang dipilih untuk menjadi maskot kebanggan Ponorogo dan kini digadang-gadang sebagai warisan sejarah hingga peninggalan paling berharga dari leluhur untuk masyarakat setempat.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Dahulu Ponorogo Dikenal Sebagai Pusatnya Batik di Pulau Jawa
Jangan Remehkan Reog Ponorogo
Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo saat ini juga berpesan untuk tidak meremehkan Kesenian Reog. Pasalnya, kesenian satu ini merupakan hasil cipta rasa leluhur yang memiliki peran penting untuk masyarakat Ponorogo. Kini tugas dari masyarakat setempat adalah melestarikan tradisi adi luhung tersebut.
Ia juga menambahkan, bahwa bodohlah suatu generasi yang tidak mampu mengulik sejarah luar biasa yang ditinggalkan oleh leluhur mereka.
Baca Juga: Akibat Musim Kemarau Panjang Waduk Bendo Mengering, Puluhan Makam Terlihat Mengering
“Reog Ponorogo jangan dipandang sebelah mata, leluhur kita jenius betul menciptakannya. Artinya, leluhur kita itu sangat kreatif pada zamannya. Kita ini hanya kebagian warisannya. Kalau tidak mampu mengulik dari sesuatu yang luar biasa, maka kita termasuk generasi yang bodoh," ucapnya secara tegas.
