4 Fakta Unik Bendungan Bendo, Destinasi Tercantik di Selatan Ponorogo

- 26 Maret 2024, 10:10 WIB
4 Fakta Unik Bendungan Bendo, Destinasi Tercantik di Selatan Ponorogo
4 Fakta Unik Bendungan Bendo, Destinasi Tercantik di Selatan Ponorogo /PonorogoNews.com/

PonorogoNews.com - Bendungan Bendo menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan suasana yang menenangkan bagi para pengunjung.

Kehadiran Bendungan Bendo sebagai pesaing Telaga Ngebel dalam ranah pariwisata Ponorogo memperkaya pilihan destinasi wisata bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.

Meskipun baru diresmikan pada tahun 2022, bendungan ini telah mampu menarik minat banyak pengunjung dengan pesonanya yang tidak kalah indah dengan Telaga Ngebel.

Banyak masyarakat Ponorogo, terutama di daerah selatan, yang memilih untuk menghabiskan waktu liburan mereka di sini.

Di sisi lain, ada fakta-fakta menarik dari Bendungan Bendo. Simak penjelasannya.

Baca Juga: Akses Utama Bandara Dhoho Kediri Belum Selesai, Tol Kediri-Tulungagung Masih dalam Tahap Pembebasan Lahan

1. Nilai Investasi > Rp 1,05 Triliun

Investasi yang dilakukan dalam megaproyek ini sangat besar, mencapai lebih dari Rp 1,05 triliun.

Proyek ini terbagi dalam dua tahap, di mana tahap pertama menelan biaya sekitar Rp 716,58 miliar, sementara tahap kedua memerlukan dana sekitar Rp 334,58 miliar.

Cakupan pekerjaan meliputi pembangunan jalan akses masuk, bangunan pelimpah, fasilitas umum, dan bendungan utama.

2. Dibangun Sejak 2013

Meskipun tahap pertama selesai pada tahun 2019, pembangunan Waduk Bendo telah dimulai sejak tahun 2013. 

Meskipun terdapat hambatan akibat pandemi antara tahun 2019 hingga 2021, upaya tetap dilakukan untuk menyelesaikan tahapan proyek sesuai dengan target yang ditetapkan.

Baca Juga: Potensi Penumpang di Bandara Dhoho Kediri, Setahun Bisa Capai 4 Juta Penumpang?

3. Suplai Irigasi 7.800 Hektare

Waduk Bendo, yang berada di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan air di wilayah tersebut.

Dengan dirancangnya waduk ini, suplai irigasi untuk wilayah seluas 7.800 hektare dapat terpenuhi. 

Secara khusus, 3.300 hektare di antaranya akan dialiri oleh waduk untuk keperluan irigasi di daerah Bendo, sementara 4.500 hektare lainnya akan menjadi suplai tambahan untuk daerah Smart Irrigation Monitoring (SIM).

4. Menyerap 250 Tenaga Kerja Lokal

Pembangunan Waduk Bendo telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan menyerap sebanyak 250 tenaga kerja dari masyarakat setempat.

Baca Juga: Jika Bandara Dhoho Belum Beroperasi, Mudik Lebaran Bisa dengan Bandar Udara Juanda, Ini Cara Pesan Tiketnya

Hal ini menunjukkan kontribusi proyek tersebut dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan penduduk daerah sekitarnya. 

Sebagai salah satu bendungan prioritas yang diresmikan oleh Kementerian PUPR, Waduk Bendo tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur penting untuk pengelolaan air, tetapi juga sebagai pembangkit peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x