Fakta Jalan Satu Arah di Kabupaten Ponorogo, Tuai Pro Kontra Dari Masyarakat Bumi Reog

- 30 Maret 2024, 11:15 WIB
Fakta Jalan Satu Arah di Kabupaten Ponorogo, Tuai Pro Kontra Dari Masyarakat Bumi Reog
Fakta Jalan Satu Arah di Kabupaten Ponorogo, Tuai Pro Kontra Dari Masyarakat Bumi Reog /PonorogoNews

PonorogoNews.com - Saat ini di Ponorogo tengah memasuki uji coba jalan satu arah (one way) tahap 2 yang dimulai pada Sabtu (23/3/2024) lalu.

Kebijakan tersebut merupakan hasil evaluasi oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Ponorogo, setelah adanya uji coba one way tahap 1 yang dimulai pada 14 Februari lalu.

Dari awal, kebijakan tersebut banyak menimbulkan pro kontra di masyarakat. Meskipun hasil evaluasi tersebut diklaim termasuk solusi dari keluhan warga dan banyak warga yang setuju dengan perubahan arus yang baru, namun tidak sedikit ada yang masih kontra terhadap kebijakan tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Rel Kereta Api di Kabupaten Ponorogo, Sempat Menjadi Primadona Masyarakat Sebelum Tersingkir

Fakta Jalan Satu Arah di Kabupaten Ponorogo

1. Jalur Satu Arah Wujudkan Segi 8 Emas 

Sebelum adanya uji coba one way, di Ponorogo sudah ada jalan satu arah yang lain dan sudah di-face off meliputi Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Jenderal Soedirman. Awalnya, pemkab setempat berencana untuk membuat segiempat emas yang melewati jalan tersebut dan Jalan Diponegoro.

Namun kemudian muncullah kebijakan baru yakni membuat segi 8 emas. Jalan segi 8 emas ini meliputi ruas jalan tersebut ditambah Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung, dan Jalan KH. Ahmad Dahlan.

2. Arah Baru di Uji Coba One Way Tahap 2

Berikut ini jalan satu arah di Ponorogo dan arus jalan yang lain kembali ke semula, meliputi: Jalan HOS Cokroaminoto kembali ke selatan, Jalan Gajah Mada dibalik dari barat ke timur, Jalan Sultan Agung dibalik dari selatan ke utara, Jalan KH. Ahmad Dahlan dibalik dari timur ke barat, Jalan Jenderal Soedirman tetap ke barat, Jalan MH. Thamrin dua arah untuk sepeda motor, mobil satu arah dari timur, Jalan Dr. Soetomo dua arah untuk sepeda motor, mobil satu arah dari barat dan Jalan Bhayangkara kembali ke utara.

Baca Juga: Dua Maskapai Sudah Mendapatkan Izin Terbang di Bandara Dhoho Kediri, Tapi Operasional Bandar Udara Belum Jelas

3. Alasan Dibuat Jalan Satu Arah

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, alasan dibuat satu arah agar tidak terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut. Juga agar ada perputaran ekonomi di jalur-jalur alternatif.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x