PonorogoNews - Jelang SEA Games 2023, Timnas U-22 Indonesia mempersiapkan dengan baik. Tujuan utama Coach Indra Sjafri adalah mendapatkan medali emas.
Pasalnya selama mengikuti SEA Games 2023, Timnas Indonesia baru mendapatkan dua medali emas di cabor sepak bola.
Dua medali emas SEA Games tersebut didapatkan oleh Timnas Indonesia pada edisi 1987 dan 1991. Setelah itu Skuad Garuda belum pernah merasakan gelar juara.
Pada Edisi terakhir, Timnas Indonesia hanya mendapatkan medali perak. Padahal saat itu Skuad Garuda dilatih oleh Shin Tae-yong.
Prestasi Timnas Indonesia tersebut berbanding terbalik dengan cabor olahraga lainnya. Dalam sejarahnya, Indonesia mendapatkan 1893 medali emas di semua cabang olahraga.
Perolehan tersebut hanya kalah dari Thailand yang mengumpulkan 2345 medali emas.
SEA Games adalah adalah singkatan dari Southeast Asian Games, yaitu pesta olahraga yang diikuti oleh 11 negara di kawasan Asia Tenggara.
SEA Games diadakan setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil. Tujuan dari SEA Games adalah untuk meningkatkan kerjasama, pemahaman, dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN, serta untuk membina atlet terbaik di kawasan Asia Tenggara untuk bertanding di tingkat dunia.
Dengan pengertian di atas, gagalnya Timnas U-22 Indonesia mendapatkan medali emas selama 30 tahun terakhir patut menjadi pertanyaan besar.
Perkembangan sepak bola Indonesia bisa dibilang belum sebagus negara-negara lain di ASEAN. Seperti Thailand yang menjadi raja di Asia Tenggara.
Di SEA Games, Thailand berhasil mendapatkan gelar juara terbanyak, yakni 16 medali emas.
Sementara Vietnam mulai menunjukkan dominasinya, pada edisi 2019 dan 2021 Vietnam berhasil menjadi juara. Karena itulah pada edisi 2023, PSSI memberikan tugas bes pada Coach Indra.
Pelatih berusia 60 tahun tersebut diharapkan mampu membawa pulang medali emas SEA Games 2023.
Ketua umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir berharap para pemain berjuang dengan maksimal.
"Bismillah. Tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," ujar Erick dikutip dari laman resmi PSSI.