PonorogoNews.com - Belakangan viral di media sosial bagaimana kejadian naas yang menimpa wisatawan jembatan kaca The Geong di Banyumas. Kejadian itu bahkan menewaskan satu wisatawan, kini jembatan kaca di Gunung Bromo akan dibuka, bagaimana tingkat keamanannya?
Jembatan kaca yang dibangun di Seruni Point, Kecamatan Sukapura, atau kawasan Gunung Bromo, diklaim oleh pemerintah setempat memiliki keamanan yang cukup baik.
Lebih lanjut, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi menyampaikan pada wartawan bahwa jembatan kaca di kawasan wisata gunung Bromo memiliki ketebalan 5 cm.
Baca Juga: Rute Bali-Bandung Diganti, Bandara Ngurah Rai Harus Terbang ke Majalengka bukan Bandung
Selain itu, kaca yang digunakan adalah Sentry Glass Plus (SGP), bahan ini berbeda dengan jembatan kaca yang digunakan di Banyumas.
Menurutnya jembatan kaca ini cukup kokoh dan tebal sehingga bisa dipastikan akan aman bagi para wisatawan.
Lantas bagaimana perbandingan antara jembatan kaca Seruni Point Vs The Geong?
Perbandingan Jembatan kaca Seruni Point Vs The Geong
Ketinggian dari kedua jembatan kaca ini memiliki perbedaan yang cukup jauh, Jembatan Seruni Point yang berada di kawasan gunung Bromo memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Karena dibangun di atas jurang.
Sedangkan jembatan, The Geong dibangun di atas ketinggian 15 meter. panjang jembatannya juga berbeda.