PonorogoNews.com - Pada SEA Games 2023, Indra Sjafri mendapatkan tugas agar Timnas U-22 Indonesia mendapatkan medali Emas. Tapi kenapa cuma bawa dua kiper?
Dari 20 pemain yang akan dibawa ke Kamboja, hanya ada dua penjaga gawang. Yakni Ernando Ari dan Adi Satryo.
Membawa dua kiper memang cukup berbahaya dalam sebuah turnamen.
Pasalnya jika satu kiper cedera, maka yang siap bermain hanya 1 kiper.
Artinya jika kiper terakhir juga cedera tidak ada yang bisa menggantikannya.
Terkait hal tersebut, Indra Sjafri menjelaskan jika regulasi di SEA Games 2023 membolehkan pemain untuk di ganti.
Baca Juga: Pesan Bijak Thomas Doll Pada Pemainnya yang Memilih Hengkang dari Persija Jakarta
Artinya jika salah satu pemain mengalami cedera permanen, maka Coach Indra Sjafri boleh memanggil pemain lainnya.
Dengan begitu Timnas U-22 Indonesia tetap mempunyai dua penjaga gawang meski salah satu pemainnya mengalami cedera.
"Tidak ada regulasi, kiper cedera ya diganti kiper."
"Tidak ada batas waktunya, pokoknya kalau dia permanen cedera itu boleh dipanggil," terang Indra Sjafri.
Tapi Indra Sjafri menjelaskan pergantian pemain tersebut hanya bisa dilakukan dari 50 pemain yang sudah didaftarkan.
Hal tersebut berarti, jika ada yang cedera maka akan digantikan dengan pemain yang sudah terdaftar di 50 pemain SEA Games 2023.
"Harus dari 50 pemain (yang didaftarkan)."
"Tidak boleh keluar dari 50," ujarnya.
Baca Juga: Komentar Marselino Ferdinan Usai Cetak Gol Debut untuk KMSK Deinze
Direktur Teknik (Dirtek) PSSI tersebut mengatakan staf pelatih disulitkan dengan pilihan membawa 3 kiper atau hanya dua.
Tapi akhirnya memutuskan membawa dua kiper, sehingga jumlah pemain menjadi 18.
Pada SEA Games 2023, Timnas U-22 Indonesia harus mendapatkan medali emas.
Target tersebut dipermudah karena Timnas U-22 Indonesia berada di grup A bersama tim-tim mudah, seperti Kamboja, Filipina, Myanmar dan Timor Leste.
Lantas dengan strategi tersebut apakah Indra Sjafri bisa mempersembahkan medali emas untuk Timnas U-22 Indonesia.