Luis Milla mengetahui bahwa Febri Hariyadi memiliki performa yang bagus. Hal itu terbukti ketika Luis Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2017-2018.
Selain itu, Febri Hariyadi kerap menjadi starter di Persib mulai Djadjang Nurdjaman, Mario Gomez, Miljan Radovic, sampai Robert Rene Albert.
Namun, sejak tahun 2019, performa Febri Hariyadi mengalami penurunan. Khususnya pada musim 2022/2023, dia kerap menjadi pemain cadangan Persib Bandung.
Pada tahun 2017, di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman, Febri Hariyadi memainkan 21 pertandingan sebagai starter. Dia berhasil mencetak 4 gol dan 3 asisst.
Pada tahun 2018, di bawah asuhan Mario Gomez, Febri Hariyadi memainkan 17 pertandingan. Dia mampu mencetak 1 gol dan 3 assist.
Pada tahun 2019, di bawah asuhan Robert Rene Albert, Febri Hariyadi mengalami peningkatan performa. Dia bermain sebanyak 28 pertandingan dan berhasil mencetak 9 gol dan 8 asisst.
Pada gelaran Liga 1 musim 2021/2022, Febri Hariyadi bermain sebanyak 30 kali dan 17 kali diganti oleh pelatih.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1, Arema FC Dikabarkan Akan Datangkan Striker Asal Kolombia
Pada musim tersebut, Febri Hariyadi mampu mencetak 2 gol dan 2 asisst.
Pada Liga 1 musim 2022/2023, Febri Hariyadi menyadari bahwa kontribusinya tidak terlalu banyak bagi Persib Bandung.