Network
PonorogoNews.com - Timnas U-22 Indonesia berhasil mengunci posisi juara di Grup A. Meski demikian, beberapa pemain Timnas U-22 Indonesia masih kurang waktu bermain setelah tiga laga terakhir.
Laga ketiga yang mempertemukan Timnas U-22 Indonesia vs Timor Leste berhasil membuat skuad Garuda Muda tersebut menempati puncak klasemen babak penyisihan Grup A.
Timnas U-22 Indonesia berhasil mengoleksi 9 poin dengan selisih gol +11.
Hasil tersebut mencetak jarak yang cukup jauh dengan lawan-lawannya di Grup A.
Memperhatikan hal tersebut membuat pelatih Timnas U-22 Indonesia menata timnya dengan baik untuk menghadapi pertandingan terakhir.
Pada 10 Mei mendatang, Timnas Indonesia terjadwal akan berlaga dengan Kamboja.
Sementara itu, melakukan rotasi pemain menjadi opsi yang realistis. Sehingga laga penutup bisa dimanfaatkan Indra Sjafri untuk menghemat tenaga demi laga semifinal nanti.
Baca Juga: Thailand dan Vietnam Saling Jegal Demi Hindari Timnas U-22 Indonesia di Semifinal SEA Games 2023
Terlebih, beberapa nama masih memiliki jumlah menit waktu bermain yang kurang. Berikut daftarnya:
Titan Agung
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di lapangan hijau milik Kamboja, Ramadhan Sananta berhasil tampil memuaskan di setiap laga yang dijalaninya. Hal ini tentu memberikan efek yang baik untuk Timnas U-22 Indonesia.
Namun tidak begitu bagi Titan Agung. Dirinya sedikit kesulitan untuk tampil banyak dalam membela skuad Garuda Muda. Melakoni pertandingan dengan Kamboja menjadi pilihan yang pantas dipercayakan kepada bomber asal Bhayangkara FC tersebut.
Haykal Alhafiz
Pratama Arhan sendiri belum pernah mengizinkan posisinya digantikan oleh pemain lapis. Hal ini tentunya disebabkan oleh keterampilannya yang sayang untuk disia-siakan.
Namun, dengan hasil yang memuaskan oleh Timnas U-22 Indonesia di laga ketiga. Bukan tidak mungkin Haykal bisa tampil perdana dengan menggantikan posisi tetap Pratama Arhan.
Beckham Putra
Pemain Persib Bandung ini awalnya dipercaya untuk menjadi pemain utama Timnas U-22 Indonesia yang dibuktikan dengan angka 10 menjadi nomor punggungnya.
Namun yang disayangkan, penampilannya kala adu tendangan dengan Timor Leste malah menyurut. Jika ia bisa mengatasi penurunannya tersebut, bukan hal mustahil Indra Sjafri untuk berubah pikiran.
Jeam Kelly Sroyer
Jeam Kelly Sroyer memupuskan harapan Indra Sjafri kala diturunkan untuk melawan Timor Leste pada menit-menit pembuka laga. Ia kemudian digantikan oleh Fajar Fathur Rahman yang bermain apik.
Dengan ungkapan rotasi pemain oleh pelatih Timnas U-22 Indonesia, bisa saja membuat Jeam Kelly Sroyer mendapatkan kesempatannya di laga penutup babak penyisihan Grup A.
