PonorogoNews.com - Saat ini sudah ada 70,56 persen warga Ponorogo yang tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Angka itu berarti ada 684.426 jiwa yang sudah memiliki JKN di Kota Reog.
Tapi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko masih belum puas, menurutnya angka tersebut masih kurang.
Dia mengatakan target untuk tahun 2023 adalah 85 persen warga Ponorogo memiliki JKN.
Hal itu dikatakan oleh Sugiri saat memimpin rapat koordinasi percepatan capaian UHC bersama perangkat daerah.
Baca Juga: Go International! Ini Fakta-Fakta Unik Elemen Reog Ponorogo
Yakni Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun dan BPJS Kesehatan Ponorogo, Senin (29/5/23) di Ruang Bantarangin, Gedung Krida Praja, Pemkab Ponorogo.
"Target kami harus sudah paling tidak 85%, capaian sekarang 70,56%," ujar Sugiri dikutip dari laman Prokopim Ponorogo.
Menurut Kang Giri, saat ini sudah ada upaya untuk melakukan percepatan tersebut.
Bulan ini sudah terbit 1.500 yang terlindungi oleh JKN.
Pada 2023 ini sudah ada 47,9 ribu orang sudah di cover APBD untuk BPJS kesehatannya.
"Akan kami lakukan usulan berkala untuk yang masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)."
Baca Juga: Fakta Unik Waduk Bendo, Destinasi Wisata Baru di Ponorogo Pesaing Telaga Ngebel
"Bulan ini sudah terbit 1.500 yang terlindungi JKN. Saat ini sudah ada 47,9 ribu orang sudah di cover APBD untuk BPJS kesehatannya."
Bupati Ponorogo itu menambahkan akan bergerak pada bidang pendidikan dan tenaga kerja.
Semua diajak agar percepatan UHC bisa terwujud.
"Masing-masing bergerak di jalurnya. Tinggal kita dorong yang dunia usaha, pendidikan, tenaga kerja dan sebagainya kita ajak bersama sama untuk menjemput bola itu."
"Prinsipnya kalau kemudian melakukan hal yang sama dalam waktu cepat maka UHC akan bisa terwujud di Ponorogo, tegas kang Giri.