Mengenal Empat Tokoh Pendiri Kabupaten Ponorogo, Tempat Lahirnya Reog

31 Mei 2023, 19:30 WIB
Beberapa Warok Ponorogo Ziarah ke Makam Batara Katong (Pendiri Kabupaten Ponorogo) /Website Pemkab Ponorogo

PonorogoNews.com - Kabupaten Ponorogo berasal dari nama Pramana Raga yang disepakati dalam musyawarah bersama oleh Raden Bathoro Katong, Kyai Mirah, Selo Aji dan Joyodipo pada hari Jum'at saat bulan purnama.

Pramana Raga berarti daya kekuatan atau rahasia hidup yang tersimpan di balik badan manusia. 

Nama ini kemudian berubah menjadi Ponorogo seiring dengan perkembangan zaman. 

Kabupaten Ponorogo didirikan pada tanggal 11 Agustus 1496 Masehi oleh Bathoro Katong yang menjadi adipati pertama. 

Baca Juga: TPA Mrican Butuh Lahan Milik Warga untuk Mengolah 100 Ton Sampah

Kabupaten Ponorogo terkenal dengan kesenian reognya yang merupakan warisan budaya asli daerah ini.

Berikut biografi singkat dari empat tokoh yang mendirikan kabupaten Ponorogo.

Bathoro Katong 

Bathoro Katong adalah pendiri Kabupaten Ponorogo dan juga adipati pertama di Ponorogo. 

Ia merupakan utusan Kesultanan Demak untuk menyebarkan Islam di Ponorogo. 

Ia memiliki nama asli Lembu Kanigoro, salah seorang putra Prabu Brawijaya dari selirnya yang beragama Islam. 

Ia bersama Selo Aji dan Ki Ageng Mirah membuka daerah yang nantinya menjadi Kadipaten Ponorogo.

Ki Ageng Mirah

Kyai Mirah adalah salah seorang yang mendampingi Bathoro Katong dalam membuka daerah Ponorogo. 

Ia adalah penyebar agama Islam di wilayah Wengker, sebelum menjadi Ponorogo. 

Ia merupakan murid dari Sunan Kalijaga, salah seorang dari Wali Songo. Namanya diabadikan menjadi nama desa di Sukorejo, yaitu desa Mirah.

Baca Juga: Fakta Unik Ponorogo, Tempat Lahirnya Tari Topeng Terbesar di Dunia

Selo Aji

Selo Aji adalah salah seorang patih yang mendampingi Bathoro Katong dalam membuka daerah Ponorogo. 

Ia adalah utusan Kesultanan Demak yang bertugas menyebarkan Islam di Ponorogo. 

Ia banyak berperan membantu Bathoro Katong dan Ki Ageng Mirah karena proses membuka daerah Ponorogo diwarnai pertentangan dengan penguasa setempat yaitu Ki Ageng Kutu. 

Namanya diabadikan menjadi salah satu terminal di Kecamatan Babadan, Ponorogo, yaitu terminal Selo Aji.

Joyodipo

Joyodipo adalah adik dari Joyodrono. Keduanya merupakan abdi dalem dari Prabu Brawijaya V yang diberikan tanggung jawab untuk membawa dua pusaka Majapahit yaitu tombak Tunggul Naga dan payung kerajaan untuk diberikan kepada Bathoro Katong. 

Namun hanya Joyodipo yang ikut berjuang karena Joyodrono moksa. 

Joyodipo membantu Bathoro Katong melawan pasukan dari kademangan Surukubeng yang merupakan daerah kekuasaan Ki Ageng Kutu. 

Makam Joyodipo berada di desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

Baca Juga: Fakta Unik Batoro Katong, Raja Ponorogo Pertama

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: ponorogo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler