PonorogoNews.com - Pembangunan Monumen Reyog dan Museum Peradaban (MRMP) Kabupaten Ponorogo bisa dijadikan peluang untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Kabupaten Ponorogo harus memiliki daya tarik sendiri untuk mampu bersaing dengan daerah lain.
Hal ini disebabkan wilayah Kabupaten Ponorogo sendiri yang bukan kawasan industri maupun dilewati jalur logistik.
Baca Juga: Inovasi Desa Mojomati yang Tak pernah Mati
Memanfaatkan peluang dari pembangunan MRMP Ponorogo bisa dijadikan alternatif yang bisa dijalankan Bupati Ponorogo.
Hal ini sempat disinggung soal Sekretaris Kementerian Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso.
Pihaknya mengatakan jika keputusan untuk membangun MRMP adalah keputusan yang tepat.
Selain digunakan sebagai daya tarik, juga bisa sekaligus digunakan untuk ekonomi kreatif di Ponorogo.
Baca Juga: Siapakah Bathoro Katong, Raja Pertama Ponorogo Ternyata Murid Sunan Kalijaga
Susiwijono mengatakan jika peluang yang bisa dimanfaatkan adalah mengajukan MRMP untuk masuk ke dalam Proyek Strategis nasional (PSN).
Beberapa kriteria masuk PSN sendiri sudah dipenuhi oleh MRMP.
Di antara kriterianya adalah potensi jadi pendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutannya.
“Inikan pengerjaan sudah ada,” dikutip dari Antara News.
Baca Juga: UNESCO Dukung Ponorogo Masuk Kota Kreatif Dunia, Ini Langkah yang Dilakukan Bupati Kota Reog
“Jadi bisa untuk didorong menjadi PSN. PSN itu banyak juga dari sektor wisata,” papar Susiwijono.
Dorongan dari MRMP sendiri dari sisi membangun pariwisata dan ekonomi kreatif akan makin kuat jika Ponorogo berhasil masuk jejaring kota kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network).