Setelah Ngrayun, Warga Wringinanom Ponorogo Protes Karena Kondisi Jalan yang Berlobang

17 April 2024, 18:10 WIB
Setelah Ngrayun, Warga Wringinanom Ponorogo Protes Karena Kondisi Jalan yang Berlobang /Instagram @Ponorogo_Update

PonorogoNews.com - Kembali ramai di media sosial terkait pemasangan poster berisi ungkapan protes jalan desa yang rusak.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu poster dengan tema yang sama terpasang di Ngrayun.

Kali ini, giliran warga Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit menyoroti jalan rusak desanya dengan memasang poster bernada satire di pinggir jalan.

Baca Juga: Banyak Balon Udara di Jalur Penerbangan Komersial di Ponorogo, Bandara Dhoho Kediri Terdampak?

Seperti salah satunya "Selamat datang di Jalan Nasional Wringinanom. Anda memasuki jebakan batman", "1000 janji tanpa bukti", "Jalan ini sedang diperbaiki tapi bo'ong", dan lain-lain.

Sontak, poster-poster tersebut menjadu viral di media sosial. Banyak netizen yang turut menanggapi postingan itu.

"Hoalah rek" dalan ngonku wis taun" nan ga enek alus" ben taun malah ancur lele jatisari prajegan pak bupati tulung ono wargamu," tulis @xme.binti.

Baca Juga: Izin 8 Rute Penerbangan di Bandara Dhoho Kediri Sudah Keluar, Tapi Hanya Satu yang Beroperasi

"Gak enek sama sekali kah pembangunan ning Ponorogo, kok ngeneee ae postingan.e. Ponorogo sak mono ambane piye ape benakne bareng.. Yo mugo ae tahun iki enek perbaikan," tulis @ronggowarsito26.

"perlu di tanyakne ki dana desa," tulis @daphin.oioi.

"Wringinanom trmasuk jalan nasional?," tulis @madame_lussy.

Sebelumnya, warga Ngrayun juga protes karena jalanan di daerahnya rusak parah.

Baca Juga: Jalan Satu Arah Sebabkan Omzet Pedagang Turun, Peraturan Bupati Ponorogo Tidak Bisa Dirubah?

Sementara, Pemkab Ponorogo meganggarkan Rp35 miliar untuk memperbaiki dua ruas jalan, yakni Baosan-Ngrayun dan Duwet-Wringinanom. Kapan proses pengerjaanya?

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo, Shintawati mengatakan, alokasi dana untuk perbaikan ruas jalan kabupaten turun akibat adanya Pemilu dan Pilkada 2024.

"Ada penurunan anggaran karena Pilkada," kata Shinta, sapaan akrabnya.

Pemerintah menggelontorkan dana dengan total Rp 52,1 miliar dengan rincian melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 16,6 miliar, sedangkan dari APBD 2024 sebesar Rp 35,5 miliar.

Baca Juga: Sugiri Sancoko Maju Lagi di Pilkada Ponorogo 2024, Tergantung Dawuh Kyai?

Dari informasi yang dihimpun PonorogoNews.com, jumlah itu menurun dari tahun 2023. Pada 2023, anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp 67,7 miliar. Juga bersumber dari DAK dan APBD 2023.

"Anggaran DAK sebanyak Rp 16,6 miliar, yang diperbaiki ruas Mlilir-Bakalan sama Gondowido-Toyomarto, melanjutkan yang kemarin (tahun 2023)," kata Shinta, Rabu (20/3/2024).***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler