Tak Ingin Egois Sugiri Sancoko Kembalikan Jalan Sultan Agung Ponorogo Jadi Dua Arah, Tapi Masih Minggu Depan

24 April 2024, 04:00 WIB
Tak Ingin Egois Sugiri Sancoko Kembalikan Jalan Sultan Agung Ponorogo Jadi Dua Arah, Tapi ada Syaratya /Istimewa

PonorogoNews.com - Setelah mendapatkan desakan dari berbagai pihak, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko beserta jajarannya akhirnya kembalikan jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan menjadi jalan dua arah.

Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Sugiri Sancoko menyampaikan alasan kenapa dia dan jajarannya memutuskan untuk merubah jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan.

Bupati Ponorogo yang akrab disapa Sugiri Sancoko itu mengatakan Pemkab Ponorogo tidak mau dibilang egois tanpa memperhatikan aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Taksi Bluebird Beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Tapi Beberapa Syarat Belum Terpenuhi

"Saya pikir ada baiknya kami kaji ulang (jalan satu arah Sultan Agung dan Ahmad Dahlan) karena menanggapi aspirasi dari masyarakat, oleh karenanya maka saya inginnya agar tidak dipahami Kita egois kita akan kembalikan jalan itu kita akan kembalikan ke jalan dua arah," ujar Sugiri Sancoko.

Lebih lanjut, Sugiri mengatakan keputusan bersama dengan Sekda dan pihak terkait itu dilakukan karena lebih mementingkan masyarakat.

"Keputusannya bersama dengan pak sekda dan pihak terkait, termasuk pak polisi, tidak apa-apa jalan kita rubah kembali dua arah."

Baca Juga: KAI Madiun Catat 400 Ribu Lebih Penumpang Selama Lebaran 2024

"kita tunda sebentar soal kajian, saya lebih mencintai rakyat," terang Sugiri Sancoko.

DPRD Ponorogo Sudah Meminta Pemerintah untuk Evaluasi Kebijakan Jalan Satu Arah

Komisi C DPRD Ponorogo, angkat bicara usai kejadian laka lantas yang melibatkan mobil pick up menabrak sepeda motor, yang menyebabkan pengendara motor meninggal dunia pada Sabtu (20/4/2024).

Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sultan Agung Ponorogo yang merupakan one way.

Anggota DPRD Ponorogo, Agung Priyanto mengungkapkan, terlepas penyebab kecelakaan tersebut karena human error atau bukan, pihaknya meminta pemerintah setempat mengevaluasi terkait one way tersebut.

Baca Juga: Jalan Satu Arah Sultan Agung Ponorogo Memakan Korban, DPRD Akhirnya Buka Suara, Kemungkinan Dievaluasi?

Lantaran menurutnya, pengendara yang melintasi Jalan Sultan Agung menjadi kebut-kebutan setelah diterapkannya one way dan banyak keluhan dari warga yang mengalami kecelakaan.

"Karena bagaimanapun one way yang ada di Jalan HOS, Jalan Jenderal Soedirman, kan tidak ada korban.”

“Kenapa bisa ada korban (laka Jalan Sultan Agung) apakah human error? Apakah ada kesalahan?," katanya, Selasa (22/4/2024).

Baca Juga: Puncak Libur Lebaran 2024 Usai Bagaimana Nasib Bandara Dhoho Kediri, Tetap Ramai atau Sepi?

Pihaknya tidak ingin ada korban jiwa lagi berikutnya. Maka dari itu, penambahan rambu-rambu lalu lintas (lalin) seperti separator, speed bump, atau rambu lalin lainnya untuk meminimalisir laka.

"Jangan sampai kebijakan pemerintah yang ingin meningkatkan sumbu ekonomi malah dirugikan. Apalagi kurangnya rambu-rambu yang membatasi laju kendaraan. Harusnya seperti itu kayak di Jalan HOS," terangnya.

"Sehingga harus dievaluasi, uji kelayakannya seperti apa," tandasnya.***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler