Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko Berebut Rekomendasi Partai Politik pada Pilkada Ponorogo 2024

22 Mei 2024, 14:05 WIB
Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko Berebut Rekomendasi Partai Politik pada Pilkada Ponorogo 2024 /Istimewa

PonorogoNews.com - Bupati petahana, Sugiri Sancoko dan wakilnya, Lisdyarita resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Ponorogo untuk Pilkada 2024.

Mereka sudah mendaftar ke sejumlah partai politik (parpol) seperti PDIP, PKB, Partai Demokrat, dan PAN.

Sementara di sisi lain, seolah tak ingin ketinggalan, mantan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni juga resmi mendaftar sebagai bacabup ke Partai Nasdem, PKB, Partai Demokrat, dan PAN.

Baca Juga: Percaya Hari Baik, Ipong Muchlissoni Pilih Hari Senin untuk Cari Rekomendasi Partai pada Pilkada Ponorogo 2024

Dengan daftarnya Sugiri dan Ipong ke partai yang sama, ini berarti keduanya saling "berebut" untuk mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tiap partai.

Selain itu, Ipong dan Sugiri ingin mendapatkan koalisi besar untuk mengamankan kemenangan pada Pilkada Ponorogo 2024.

Bagaimana Langkah Keduanya Untuk Mendapatkan Rekomendasi DPP Parpol?

Ketua DPC PDIP Ponorogo, Bambang Yuwono mengatakan, pihaknya memprioritaskan Sugiri dan Lisdyarita karena mereka adalah kader internal partai. 

"Selama menjalankan tugas pemerintahan, beliau sudah mampu melaksanakan ideologi. Intinya adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat Ponorogo dan mengukur indikasi keberhasilan dengan capaian prestasi," jelasnya.

Baca Juga: Update Persiapan Grebeg Suro Ponorogo 2024, Biaya Rp5,8 Miliar Sudah Terpenuhi?

Ketua Panitia Desk Rekrutmen Bacabup dan Bacawabup DPD Partai Nasdem Ponorogo, Agus Subiantoro mengatakan hanya ada satu nama yang mendaftar lewat partai Nasdem.

Sebagai informasi pendaftaran calon bupati dari Nasdem dibuka sejak 1-7 Mei 2024, selama rentang waktu itu hanya Ipong Muchlissoni saja yang mendaftar.

"Rekrutmen dari partai Nasdem dimulai dari tanggal 1 sampai 7 Mei 2024 pukul 23.59 WIB," ujar Agus dikutip dari RRI.

"Hanya Bapak Ipong Muchlissoni yang mendaftar ke kami," ungkapnya.

Baca Juga: Rekomendasi Masakan Enak di Kabupaten Ponorogo yang Bikin Ketagihan, Cocok Bagi Pecinta Kuliner

Sementara Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam mengatakan, usai mendaftar maka calon wajib melakukan survei elektabilitas. Hal ini menjadi poin penting dalam penentuan rekom partai. 

"Survei elektabilitas itu penting, dari 12 poin pertimbangan yang ditentukan DPP," jelasnya.

Ketua Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Efendy mengungkapkan, tahapan selanjutnya adalah penyerahan berkas ke DPP untuk mendapatkan rekom.

"Mekanisme selanjutnya setelah pendaftaran ditutup, akan kami laporkan sesuai dengan juknis juklak di akhir bulan Mei beserta dokumen-dokumen," kata Wakil Ketua DPRD Ponorogo itu.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPD PAN Ponorogo, Puryono. Syarat khusus untuk menerima rekom DPP bukanlah ranah DPD. Berkas pendaftaran setelah diterima DPD akan diteruskan ke DPP untuk mendapatkan rekom.

Baca Juga: Gerindra Ponorogo Kantongi Nama Bacawabup yang Bakal Maju pada Pilkada 2024, Siapa?

"Jadi kapasitasnya DPD nanti kita menerima pendaftaran. Siapa yang daftar kita terima, kita teruskan ke DPP melalui DPW. Adapun nanti rekomendasi itu yang mengeluarkan otoritas dari DPP," ujarnya.

Seperti diketahui, Ipong pernah melawan Sugiri pada Pilkada 2020. Hasilnya, Sugiri menang telak atas Ipong. Lalu di Pilkada 2024 ini, mereka mendaftarkan kembali sebagai bacabup. Lantas, siapa yang bakal menang?***

Editor: Wibbiassiddi

Tags

Terkini

Terpopuler