PONOROGO NEWS - Pilkada 2024 di Kabupaten Ponorogo dipastikan bakal ramai pasalnya Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni kembali maju. Selain itu pasangan dari keduanya belum jelas.
Saat Sugiri Sancoko mendapatkan rekomendasi dari partai PDIP, tapi ternyata dalam rekomendasi tersebut tidak ada nama Lisdyarita.
Hal tersebut memang menjadi tanda tanya besar, pasalnya setiap kali ditanya siapa pasangannya, Sugiri Sancoko dengan tegas mengatakan Lisdyarita. Alasannya karena sudah merasa cocok selama memimpin Ponorogo selama 2021-2024.
Baca Juga: Ipong Muchlissoni Dapat Tiket Maju Pilkada Ponorogo 2024, Siapa yang Akan Menjadi Pendampingnya?
Menanggapi hal tersebut, Sugiri Sancoko akhirnya angkat bicara soal rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang telah turun tidak menyertakan nama Lisdyarita.
"Simpang siur di medsos tentang pengumuman rekom memang saya sudah menerima dari partai, kemudian banyak pertanyaan kenapa kok sendiri? Sehingga semua jangan dipahami yang aneh-aneh," ucapnya kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
PDIP memang tidak bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati sendirian, pasalnya partai ini hanya mendapatkan 7 kursi DPRD Ponorogo.
"Karena PDIP di Ponorogo hanya mendapat 7 kursi yang itu belum cukup memberangkatkan calon berpasangan," kata Sugiri.
Baca Juga: Satu Jamaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Tanah Suci
Meskipun begitu, Sugiri tak tinggal diam. Ia tetap berusaha untuk menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan banyak partai politik (parpol), agar bisa membangun koalisi di Pilkada 2024.
"Dengan Bu Lis sudah kami lakukan 3,5 tahun ya, artinya saya berharap melamar kepada semua partai untuk sama-sama menuju Ponorogo yang lebih baik. Maka saya diberi amanah untuk partai yang bisa diajak kerja sama."
"Sehingga mudah-mudahan dengan cara ini kami berdua bisa terus berjalan kembali," jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: Damri Tawarkan Keindahan Alam, Explore Rute Ponorogo-Tulungagung yang Ekstrim tapi Indah
Seperti diketahui, Sugiri-Lisdyarita telah mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke sejumlah parpol di antaranya PKB, PDIP, Demokrat, dan PAN.
Hingga saat ini, hanya dari PDIP yang sudah menurunkan rekomendasi. Parpol lain masih menunggu perkembangan lebih lanjut.***