Asal usul Gajah-Gajahan Ponorogo, Ternyata Tak Kalah Seru dari Kesenian Reog

- 29 Mei 2023, 10:53 WIB
Gajah-gajahan adalah salah satu bentuk pertunjukan rakyat Ponorogo selain Reog.
Gajah-gajahan adalah salah satu bentuk pertunjukan rakyat Ponorogo selain Reog. /Disbudparpora Ponorogo

Maka dari itu, dibuatlah replika hewan gajah seperti halnya gajah yang pernah hidup di wengker sebagai objek sarana ritual maupun perayaan.

Pendapat lain adalah bahwa gajah-gajahan awalnya dikembangkan oleh komunitas santri atau daerah seputaran mushola/masjid terutama di daerah-daerah Jenangan, Siman, Mlarak, dan Jetis.

Gajah-gajahan memang diciptakan bukan sebagai kesenian ritual, namun adalah hanya sebagai kesenian untuk menghibur masyarakat. Selain itu juga memiliki fungsi merekatkan persaudaraan antar kalangan masyarakat santri.

Kesenian Gajah-gajahan yang dikembangkan kalangan santri saat itu di Ponorogo memang awal mulanya dilatarbelakangi sebuah perebutan kuasa politik, lewat instrumen kebudayaaan.

Reog yang saat itu telah mendarah daging bagi masyarakat Ponorogo memang menjadi sarana komunikasi yang efektif bagi rakyat.

Maka tidak mengherankan jika berbagai kekuatan politik pada tahun 1950-an sampai dengan 1960-an melirik Reog sebagai instrumen untuk merebut massa.

Halaman:

Editor: Lohanna Wibbi Assiddi

Sumber: Ponorogonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x