Network
PonorogoNews.com - Festival Nasional Reog Ponorogo kembali digelar, ada 28 peserta pada 2023 ini. Kini Para peserta bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik.
Pada malam pertama Festival Nasional Reog Ponorogo, grup Reog Watoe Dhakon dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo menampilkan kreativitasnya.
Mereka menyisipkan syair Syubbanul Wathon, syair yang diciptakan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah, salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama.
Bahkan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Judha Slamet mengatakan kreativitas para peserta diluar ekspektasi.
Baca Juga: 5 Fakta Bulan Suro, Siapa yang Lahir di Bulan Ini Akan Dapat Keberkahan
"Persaingan antar peserta semakin ketat dari sisi garap tari, musik, tata busana, maupun koreografinya," ujar Judha Slamet.
"Benar-benar di luar ekspektasi kita."
Judha menambahkan, Festival Nasional Reog Ponorogo memang untuk menjaga budaya leluhur. Meski ada pakem yang harus diikuti, para peserta bebas berkreasi asal tidak keluar dari pakem tersebut.
"Kita tidak boleh terjebak dalam pakem. Substansi pakem itu apa, kita perlu duduk bersama,jelasnya.
