Network
PonorogoNews.com - Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ada dua SD di Ponorogo yang hanya mendapatkan satu murid. Diduga penyebabnya karena kalah bersaing dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dua SD di Ponorogo yang hanya menerima 1 peserta didik adalah SDN 1 Setono. Meski sudah memberikan fasilitas seragam secara gratis dan uang tabungan tapi ternyata tidak bisa mendatangkan murid baru.
Kepala sekolah SDN 1 Setono, Prayitno mengatakan sudah sejak tahun 2022 mereka mendapatkan murid sedikit.
Baca Juga: Kenapa Bulan Muharram Disebut Bulan Haram? Ini Penjelasannya
"Tahun lalu (SD) kami ada lima anak (murid baru) yang mendaftar, tahun ini bahkan hanya satu," ujar Prayitno dikutip dari Antara News.
Menurut Prayitno minimnya peserta didik baru tersebut karena memang di sekitar SDN 1 Setono tidak banyak anak-anak.
Selain itu adanya Madrasah Ibtidaiyah atau MI Plus menjadi sebab SD sepi. Pasalnya saat ini orientasi orang tua lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah berbasis agama.
"Area wilayah SD Setono itu lapangan ke timur cuma satu dukuh, kalau barat sudah (siswa) masuk ke MI, ke utara sudah masuk wilayah Desa Japan Kecamatan Babadan."
Baca Juga: 5 Tradisi Masyarakat Merayakan Bulan Suro, Satu Hanya ada di Kabupaten Ponorogo
