PonorogoNews.com - Jika bertanya patung mana yang tertinggi di Indonesia, maka jawabannya bukan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Tapi ternyata ada di Ponorogo.
Kabupaten Ponorogo segera memiliki patung tertinggi di Indonesia, mengalahkan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
Patung tertinggi di Indonesia tersebut bernama Monumen Reog Ponorogo (MRP) yang menelan dana hingga 90 miliar.
Pembangunan Monumen Reog Ponorogo ini menjadi salah satu proyek nasional. Pasalnya Kemenparekraf siap membantu pemasaran MRP agar banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Baca Juga: Alasan Menteri PUPR Singkap Jas Erick Thohir, Kok Cuma Satu Kancingnya
"Saya langsung sampaikan ke Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf agar dicari polanya," ujar Sandiaga Uno.
"Termasuk pemasaran agar wisatawan nanti banyak datang ke Ponorogo."
Sementara, sesuai dengan rencana pembangunan Monumen Reog Ponorogo akan selesai pada 2024 mendatang.
Lantas apa saja fakta unik yang berhubungan dengan Monumen Reog Ponorogo?
Baca Juga: 5 Bandara Internasional di Indonesia, Ada Bandara Dhoho Kediri dan Juanda Surabaya
Fakta Unik MRP
Wujud Kesenian Khas Ponorogo
Monumen Reog Ponorogo adalah sebuah patung raksasa yang menggambarkan kesenian Reog Ponorogo, yang terdiri dari topeng singa barong, bulu merak, dan penari warok.
Jadi Ikon Wisata di Ponorogo
Monumen ini direncanakan akan dibangun di atas perbukitan kapur di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Jika selesai maka Monumen Reog Ponorogo akan menjadi salah satu destinasi wajib bumi Reog.
Patung Tertinggi di Indonesia
Monumen ini akan memiliki tinggi 126 meter, yang lebih tinggi dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang berukuran 121 meter.
Baca Juga: Truk Bermuatan Bawang Merah Dijarah Masyarakat, Bupati Ponorogo Minta Maaf dan Siap Ganti Rugi
Menghabiskan Biaya Miliaran Rupiah
Monumen ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 90 miliar, dengan tahap awal sebesar Rp 30 miliar.
Dalam prosesnya, Monumen Reog Ponorogo akan dilengkapi dengan fasilitas lainnya. Seperti Museum dan juga pusat studi Reog Ponorogo.***