Network
PonorogoNews.com - Dalam Pementasan Reog Ponorogo terdapat beberapa tokoh penting, seperti Bujangganong, Barongan, Klono Sewandono, dan Warok.
Sosok Warok ini identik dengan baju hitam dan memiliki wajah yang berwibawa. Baju yang dikenakan Warok kemudian disebut sebagai baju Ponoragan.
Warok Ponorogo merupakan salah satu tradisi dan kebudayaan yang kental dengan nilai-nilai keberanian, seni bela diri, dan keagungan Jawa Timur.
Warok menjadi sebutan bagi seorang petarung atau pejuang dari daerah Ponorogo, Jawa Timur, yang memiliki kemampuan tinggi dalam seni bela diri tradisional dan dihormati oleh masyarakat setempat.
Warok menjadi simbol kegagahan, spiritualitas dan kebijaksanaan dalam budaya Jawa yang kaya dan beragam di Ponorogo.
Baca Juga: Ada Dua Bandara yang Dibangun Tanpa APBN, Salah Satunya Dhoho Airport di Kediri
Asal Usul dan Mitos Warok Ponorogo
Asal usul Warok Ponorogo masih dikelilingi oleh berbagai mitos dan legenda yang tumbuh dari tradisi lisan. Warok berasal dari kata 'wewarah' yang bermakna 'pengajaran'.
Sehingga seseorang yang menjadi warok dituntut untuk mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.
Sejarah warok berkaitan dengan sejarah Ponorogo yang dulunya bernama Wengker, yaitu daerah kekuasaan Majapahit yang dipimpin oleh Prabu Brawijaya V.
