Network
PonorogoNews.com - Ada kabar baik pada awal tahun 2024, berkas-berkas yang dikirimkan oleh pihak pemerintah Ponorogo sudah diterima dan dinyatakan diterima oleh UNESCO. Artinya tinggal selangkah lagi Reog menjadi Warisan Dunia?
Beberapa hari lalu UNESCO sudah menyatakan dosir (dossier) dokumen tentang Reog Ponorogo sudah diterima dan dinyatakan lengkap.
Sementara itu, Ernesto Ottone Ramirez, Assistant Director-General for Culture, Closing Ceremony UNESCO, telah resmi berkirim surat ke Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid tertanggal 22 Desember 2023.
Baca Juga: Bocoran Ending Singles Inferno Season 3, Kisah Lee Gwan Hee-Hye Seon Happy Ending?
Isi surat tersebut adalah Reog Ponorogo masuk list sidang intangible cultural heritage WBTB) yang berlangsung pada 2024 ini.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi merasa lega karena dokumen Reog sudah lengkap.
"Ada perbedaan format pengajuan dosir WBTB dari sebelumnya berbentuk hard copy (cetak) menjadi bentuk file. Jumlah halaman juga dibatasi tapi tetap harus detail," ujar Judha Slamet.
Baca Juga: Januari 2024 Bandara Dhoho Siap Beroperasi Penuh, Ini Kata Hanindhito dan Menhub Budi Karya
Lebih lanjut, dalam dokumen tersebut juga ada sebuah video sebagai pelengkap, agar reog menjadi warisan budaya tak benda.
