Jika Rel Kereta Api di Ponorogo Aktif Lagi, Ini Jalur yang Bakal Dilewati

- 15 Maret 2024, 12:05 WIB
Jika Rel Kereta Api di Ponorogo Aktif Lagi, Ini Jalur yang Dilaluinya
Jika Rel Kereta Api di Ponorogo Aktif Lagi, Ini Jalur yang Dilaluinya /Instagram @keretaapikita/

PonorogoNews.com - DPRD Kabupaten Ponorogo telah mengakomodasi reaktivasi rel kereta api di Ponorogo. Ini setelah disahkannya Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ponorogo Tahun 2023-2043, beberapa waktu lalu.

"Jadi kebijakan di sektor pusat terhadap perkeretaapian sudah diakomodasi, program-program pusat yang harus ditindaklanjuti pemda," kata Agus Sugiarto, Kepala Bappeda Litbang Ponorogo.

Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada tindak lanjut apakah reaktivasi rel bakalan segera terealisasikan. Pemda setempat tetap menunggu keputusan dari pusat.

Baca Juga: Tiket Penerbangan Bandara Dhoho Kediri Belum Bisa Dibeli Secara Online, Apakah Pertanda Operasional Molor Lagi

"Sampai saat ini masih belum, masih plan-nya saja. Untuk action tahapan tahun berapa belum ada kejelasan," lanjutnya.

Apalagi mengingat, ada empat opsi alternatif dari kajian Dirjen Perkeretaapian Kemenhub yang dilakukan beberapa tahun lalu.

Keempat alternatif itu, yang pertama adalah eksisting atau mengaktifkan kembali rel-rel yang dulu. 

Baca Juga: Pembangunan Face Off di Tengah Kota Ponorogo Didahulukan, Jalanan Ngrayun Bakal Diperhalus Tapi Kapan?

Kedua, jalur dari utara setelah Terminal Seloaji belok kanan sampai selatan menuju Stasiun Balong.

Ketiga, setelah Terminal Seloaji belok ke timur di jalur baru menuju Stasiun Balong. Keempat, akan diputus sampai Stasiun Balong saja dan tidak berlanjut ke Stasiun Slahung.

Sejarah Stasiun Balong

Ponorogo memiliki rel non aktif di sepanjang jalur Madiun-Ponorogo-Slahung. Berdasarkan empat opsi alternatif untuk merealisasikan reaktivasi rel kereta api tersebut, maka bisa diprediksi Stasiun Balong akan beroperasi kembali.

Baca Juga: 5 Warung Makan Paling Enak di Kabupaten Kediri, Murah dan Dekat dengan Bandara Dhoho

Bahkan bangunan Stasiun Balong masih berdiri hingga saat ini meskipin sudah tidak beroperasi. Stasiun Balong terletak di Jalan Ngasinan, Desa Karangan, Kecamatan Balong, Ponorogo. Termasuk dalam Wilayah Aset Daop VII Madiun pada ketinggian +103 meter.

Stasiun Balong dibuka pada 1 November 1907 bersama dengan peresmian jalur kereta api Ponorogo–Balong sejauh 17 kilometer. Berdasarkan sejarah, Halte Balong (BLO) hanya direncanakan sebagai titik terminus.

Seiring meningkatnya pengangkutan batu gamping ke Slahung, maka dilanjutkan pembangunan jalur sehingga jalur lintas Balong–Slahung dibuka pada 1 Agustus 1922. Alhasil, jalur kereta api sejauh 25,5 km selesai dibangun.

Baca Juga: Satlantas Polres Kediri Lakukan Sosialisasi Peraturan Lalu Lintas di Sekitar Bandara Dhoho, Jadi Kabar Baik?

Halte ini dinonaktifkan bersamaan dengan penutupan jalur kereta api Ponorogo–Slahung pada 1983. Saat ini, bekas halte ini dijadikan tempat penjualan daging dan tempat tinggal.

Lantas jika beroperasi lagi, apakah jalur lama ini bakal digunakan untuk rel kereta api di kabupaten Ponorogo?***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah