"Ke depan kita abaikan dulu kajian yang dilakukan bagaimana pertumbuhan kota dan sebagainya, tapi kami lebih mementingkan kehendak rakyat," terangnya.
Dirinya pun mengakui, kebijakan untuk mengembalikan jalan dua arah bukan karena tekanan politisi. Namun karena aspirasi masyarakat.
"Tidak apa-apa jalan kita kembalikan 2 arah. Kita tunda sebentar kajiannya. Saya lebih mencintai rakyat yang mengaspirasikan untuk jalan kembali 2 arah," pungkasnya.***