Akademisi Evaluasi Kebijakan Penghapusan One Way: Entah Siapapun Pemimpinnya, Akan Diprotes Masyarakat

- 26 April 2024, 19:10 WIB
Akademisi Evaluasi Kebijakan Penghapusan One Way: Entah Siapapun Pemimpinnya, Akan Diprotes Masyarakat
Akademisi Evaluasi Kebijakan Penghapusan One Way: Entah Siapapun Pemimpinnya, Akan Diprotes Masyarakat /Istimewa

PonorogoNews.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengabulkan aspirasi masyarakat dengan mengembalikan Jalan Sultan Agung, Ahmad Dahlan dan Gajah Mada menjadi dua arah.

Kebijakan one way di jalan tersebut memang menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan. Termasuk dari kalangan akademisi.

Seperti Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Jusuf Harsono yang turut menanggapi isu one way yang ramai di masyarakat. 

Baca Juga: Update Reog ICH UNESCO, Akhir 2024 Sudah Resmi Jadi Warisan Budaya?

Menurutnya, entah siapapun pemimpinnya yang menerapkan one way, pasti akan diprotes masyarakat. Cepat atau lambat, one way tetap harus dijalankan.

"Tapi kalau one way tidak dilakukan, Ponorogo akan tetap menjadi kota kecil, padahal kita sedang tumbuh menjadi kota sedang," ujar Jusuf, Kamis (25/4/2024).

Dosen jurusan Ilmu Pemerintahan itu menilai, geliat ekonomi akan tumbuh seiring adanya one way. Dia juga mengatakan tingkat mobilisasi masyarakat Ponorogo juga semakin bertambah.

Baca Juga: Alasan Barat Stadion Bathoro Katong Ponorogo Bakal Dijadikan Gedung Ekraf, Lokasinya Cukup Strategis

"One way akhirnya harus dijalankan, selain ekonomi ini juga kebutuhan lalu lintas. Tingkat mobilitas masyarakat makin tinggi dan jumlah kendaraan bermotor semakin banyak.”

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x