Network
PonorogoNews.com - Petarung kelas menengah UFC, Paulo Costa, menyebut Khamzat Chimaev seorang gangster palsu.
Chimaev memang beberapa kali menyatakan dirinya sebagai gangster.
Klaim ini juga diutarakan jelang duelnya di UFC 279.
Namun, Costa menilai bahwa Chimaev malah menunjukkan perilaku yang tidak mencerminkan predikat seorang gangster.
Aksi yang dimaksud berkaitan dengan perseteruan mereka jelang UFC 279 di UFC Performance Institute.
Costa mengaku mengajak Si Serigala berduel saat itu dengan mendatanginya bersama rekannya, Jake Shields, dan pacarnya, Tamara.
Akan tetapi, Chimaev tidak mau meladeni tantangannya.
Petarung berjulukan Borrachinha pun berpendapat bahwa sang jagoan berdarah Chechnya takut. Tidak kepadanya, tapi pada pacarnya.
"Anda tahu, saya tidak berpikir dia benar-benar ada di sana untuk bertarung," kata Paulo Costa dilansir PonorogoNews dari BJPENN.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tantang 6 Jagoan, Dua dari Kelas Menengah UFC
"Saya pikir, dia hanya menunjukkan sesuatu kepada kamera karena kami sedang berlatih, hanya saya, Jake Shields dan Tamara [pacar Costa]."
"Anda tahu, tiga orang dan dia ada di sana bersamanya sepuluh orang dari timnya."
"Dan pintu matras terbuka sepanjang waktu dan dia ada di sana, hanya untuk mengawasi kami."
"Jadi jika dia ingin bertarung, mengapa dia tidak melompat ke matras dan melawan kami?"
"Mungkin dia takut sama Tamara yang saat itu sedang rekaman."
"Tamara kuat, bung. Sangat kuat. Mungkin begitu."
"Saya bilang oke, ayolah. Dia berkata: 'Tidak, datanglah ke sini.'"
"Ya Tuhan, oke. Ayo ke sana. Ketika saya ke sana, tiga anggota timnya datang dan memblokir gerbang."
Baca Juga: Ada Kejanggalan dalam Keluhan Khamzat Chimaev soal Penyebab Dirinya Tak Kunjung Berlaga
"Chimaev seperti berkata:'Oh, tahan saya, teman-teman! Tahan saya! Saya akan melawan Paulo sekarang!"
"Astaga, dia bukan gangster. Dia gangster palsu," pungkas jagoan asal Brasil.
Baca Juga: Bencinya Bos UFC pada Tantangan Kamaru Usman ke Khamazat Chimaev
