PonorogoNews.com - Pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) benar-benar dikebut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Pengerjaan juga akan dilakukan maksimal, akibatnya ada 61 rumah warga yang akan direvitalisasi.
Menurut Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko proses untuk revitalisasi demi membangun Monumen Reog sudah dibuat.
Revitalisasi dilakukan karena Monumen Reog Ponorogo melakukan tata ulang untuk kawasan. Kini sudah disiapkan
Saat ini rencana tata ruang wilayah (RTRW) sudah disiapkan tinggal melakukan eksekusi.
Baca Juga: Kenapa Reog Ponorogo Pantas Menjadi Bagian dari UNESCO? Kang Giri Beberkan Alasannya
"Kami sudah siapkan RTRW-nya dan tinggal melaksanakan dalam waktu dekat," ujar Bupati Ponorogo.
Tata ulang untuk kawasan Monumen Reog sudah mencakup rusa jalan serta pembuatan ruang terbuka hijau.
"Sudah DED, nanti sama DPUPKP dikerjakan sambil menunggu monumen Reog jadi," terangnya.
Berapa Dana Revitalisasi untuk Monumen Reog Ponorogo
Pemkab Ponorogo menyatakan telah menyiapkan dana hingga Rp14,1 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Ponorogo termasuk juga dari APBN.
Baca Juga: Penerbangan di Lanud Iswahyudi Terganggu Akibat adanya Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri?
Tapi revitalisasi kemungkinan baru berlangsung pada 2024 bersama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP).
Jika sesuai dengan rencana, Proyek Pembangunan Monumen Reog Ponorogo membutuhkan dana sebesar Rp85. Sedang Pemprov Jatim akan membantu dana pembangunan sebesar Rp30 miliar.
Sementara untuk kekurangan dana pembangunan, Pemkab Ponorogo akan mencari kekurangannya. Termasuk mencari adanya kemungkinan untuk investor/swasta.***