PonorogoNews.com - Proses pengerjaan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan, target pada Agustus 2024 sudah bisa beroperasi penuh. Apakah bakal lebih ramai daripada bandara Dhoho Kediri?
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengatakan bandara Very Very Important Person (VVIP) IKN akan beroperasi pada Agustus 2024 mendatang.
"Untuk bandara VVIP juga direncanakan pada awal Agustus sudah mulai bisa kita operasikan," Bambang Susantono dikutip dari Antara.
Baca Juga: Berlibur ke Yogyakarta dan Ingin Nikmati Suasana Malam, Ini Rekomendasi Hotel di Kota Sultan
"Kita lihat apakah commisioning, tes dan sebagainya bisa segera memenuhi kualifikasi dari International Civil Aviation Organization (ICAO) misalnya, sehingga nanti bisa kita pakai juga untuk menunjang konektivitas ke IKN," jelasnya.
Sebagai informasi, bandara IKN dibangun di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Merupakan bandara khusus yang akan digunakan untuk menunjang pelayanan dan kegiatan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Berjarak hanya 23 KM dari titik Nol IKN.
Saat selesai dibangun, bandara IKN memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni. Bisa menampung pesawat-pesawat yang memiliki badan besar, seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Tidak hanya itu, Bandara IKN diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Timur.
Baca Juga: 7 Wisata Alam di Kabupaten Ngawi yang Cocok untuk Sarana Liburan Keluarga saat Libur Lebaran
Pembangunan bandara ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Timur.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi memberikan pernyataan jika progres pembangunan bandara IKN bagus. Bahkan proses pengerjaan bandara IKN sesuai dengan arahan Presiden.
Menhub Budi menyebut jika pembangunan bandara IKN mempertahankan kehijauan alam sekitar, hal tersebut sesuai rencana dan arahan Presiden.
Baca Juga: Tiba di Bandara Dhoho Kediri, Jangan Lupa Cicipi Kuliner Enak dengan Harga Murah di Sekitarnya
"Saya lihat pembangunan Bandara IKN progresnya bagus. Pengerjaannya juga sesuai arahan Presiden, yakni tetap mempertahankan kehijauan alam sekitar," ujarnya.
Budi Karya berharap pada Juni 2024 sudah dilakukan uji coba terhadap bandara Ibu Kota Nusantara ini.
"Saya harap pembangunan Bandara IKN dapat sesuai rencana sehingga bisa diujicobakan pada bulan Juli nanti," kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Saat di lokasi pembangunan bandara IKN, Menhub Budi menjelaskan pembangunan bandara tengah dilakukan pekerjaan lanjutan cut & fill area peribadatan.
Selain itu, pembangunan rumah dinas, perkantoran, gedung laboratorium, kantin, akses jalan perimeter barat dan parkiran untuk VIP.
Pembangunan lanjutan bored pile Terminal VIP dan VVIP, pembukaan jalan akses utama serta pekerjaan land clearing di area embung.
Sebagai informasi Bandara IKN mempunyai luas terminal 7.350 meter persegi (m2) dan luas area bandara 347 hektare (ha).
Dengan runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, bandara tersebut dapat didarati oleh pesawat berbadan besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.
Konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan, namun tetap modern serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.
Menhub Budi Karya Sumadi juga meninjau lokasi pembangunan kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di IKN.
“Hari ini saya meninjau lokasi pembangunan ART. Penggunaan ART di IKN adalah lompatan penggunaan teknologi transportasi masa depan, yakni kereta tanpa rel. Saya lihat pembangunannya berjalan sesuai rencana,” katanya.***