Bakal Punya Bandara, Kabupaten Kediri Buat Tiga Kawasan Wisata Andalan yang Jadi Pesaing Ponorogo?

- 5 Agustus 2023, 20:05 WIB
Kabupaten Kediri Siapkan 3 kawasan Wisata saat Bandara Dhoho siap beroperasi
Kabupaten Kediri Siapkan 3 kawasan Wisata saat Bandara Dhoho siap beroperasi /

PonorogoNews.com - Bakal memiliki bandara, Kabupaten Kediri sudah siapkan tiga kawasan wisata untuk menarik wisatawan. Hal tersebut harus menjadi perhatian Pemkab Ponorogo untuk berbenah.

Sebagaimana diketahui proses pembangunan Bandara Dhoho Kediri sudah hampir rampung. Rencananya pada 2024 bandara sudah bisa digunakan 100 persen.

Bupati Kediri, Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap, pada awal 2024 bandara bisa digunakan.

"Ada beberapa yang menjadi catatan yaitu terkait konektivitas antar-wilayah, salah satunya Jalan Tol Kertosono-Kediri dan Tulungagung-Kediri yang masih dalam proses pembangunan," ujar Hanindhito dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga: Bikin Bangga Atlet Pencak Silat asal Madiun Ini Juara Pencak Silat Competition 2023

Seperti ditargetkan, Bandara Dhoho akan melayani banyak kabupaten di sekitar Kediri.

Seperti Kabupaten Nganjuk, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Trenggalek. Termasuk juga daerah Karesidenan Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi.

Tidak herann Kediri kini tengah bersiap-siap untuk menjadi lebih baik. Sehingga ketika bandara berfungsi 100 persen semua fasilitas akan ada, termasuk lokasi wisata.

Pasalnya dengan adanya bandara, maka transportasi ke Kediri semakin lancar. Artinya jika Kediri memiliki kawasan wisata akan mudah dijangkau.

Baca Juga: 5 Lomba yang Selalu ada dalam Acara 17 Agustus, Sangat Seru untuk Peringati Kemerdekaan Indonesia

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Munfarid mengatakan sudah menyiapkan 35 desa wisata di tiga kawasan wisata.

"Ada sekitar 35 Desa Wisata di Kabupaten Kediri yang secara kelembagaan dan objeknya sudah bagus," jelas Munfarid.

Tiga kawasan wisata yang dikembangkan adalah di Kawasan Wisata Lereng Gunung Kelud, Kawasan Wisata Lereng Gunung Wilis dan Kawasan Wisata Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).

Bagaimana dengan Kabupaten Ponorogo?

Kabar tersebut perlu diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Ponorogo, pasalnya Bumi Reog juga ingin menjadikan sektor wisata sebagai tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Tidak Banyak yangTahu, Ternyata Ponorogo Pernah Lahirkan Gurunya Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia

Bahkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menargetkan pada 2024 pendapatan asli daerah Ponorogo bisa tembus Rp1 triliun.

"Semua itu ada perencanaan dan rumusannya, yang kita canangkan insyaallah jadi kenyataan," ujar Kang Giri.

"Maka kita buat Ponorogo ini kota wisata dan santri."

"Agar ada tumbuh kembang ekonomi, banyak orang berkunjung, memicu terjadinya perdagangan, ada tiket dan jual beli disana itu sumber PAD yang saya maksud."

Tapi jika tidak ada inovasi yang dilakukan, target untuk mendapatkan pendapatan Rp1 triliun akan sulit didapatkan.

Pasalnya selain Ponorogo, Kabupaten Kediri juga akan mengembangkan sektor pariwisata.***

Baca Juga: Pesona Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, Suguhkan Destinasi Wisata Alam ala Luar Negeri

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah