PonorogoNews.com - Kabupaten Ponorogo masuk dalam 20 Kabupaten/kota di Indonesia yang paling rawan politik uang pada pemilu 2024.
Hal tersebut mengacu pada data yang dirilis oleh Bawaslu RI terkait dengan potensi kecurangan dan pelanggaran di pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Iya, Ponorogo masuk 20 besar daerah yang rawan politik uang," ujar Muhammad Bahrun Mustofa dikutip dari Antara News.
"Munculnya indeks itu karena ada kasus politik uang yang terungkap pada Pemilu 2019."
Baca Juga: Mendahului Bandara Dhoho Kediri, Kertajati Siap Beroperasi Penuh pada Oktober 2023
Dalam unggahan yang dirilis oleh Bawaslu RI, kabupaten yang paling rawan politik uang adalah Kabupaten Fakfak, di Provinsi Papua Barat, kemudian ada Kabupaten Jayawijaya.
Sementara Kabupaten Ponorogo menempati nomor urut kesembilan sebagai Kabupaten/kota paling rawan politik uang di pemilu 2024.
Bahrun menambahkan masuknya Ponorogo sebagai daerah paling rawan politik uang karena adanya operasi tangkap tangan (OTT) politik uang di Kabupaten Ponorogo pada pemilu 2019 lalu.
Kedepan Bawaslu akan mempersiapkan segala cara agar politik uang tidak terjadi lagi di Kabupaten Ponorogo pada pemilu 2024.