Apa Manfaat Reog Ponorogo jadi Warisan Budaya tak Benda UNESCO?

- 3 September 2023, 13:05 WIB
Reog Ponorogo saat mengikuti festival Budaya di Jakarta
Reog Ponorogo saat mengikuti festival Budaya di Jakarta /Ponorogo.go.id/

PonorogoNews.com - Ponorogo kembali mendapatkan kesempatan untuk mendaftarkan Reog sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. 

Kesempatan tersebut terbuka cukup lebar, pasalnya banyak dukungan dari berbagai masyarakat. 

Selain itu pemerintah pusat juga mendukung proses pengajuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. 

Mulai dari Sandiaga Uno sebagai, hingga menteri PMK. Semuanya mendukung Ponorogo masuk dalam ICH (Warisan Budaya tak Benda) UNESCO. 

Sebagai informasi ICH UNESCO mencakup praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, atau keterampilan, serta instrumen, objek, artefak, dan ruang budaya yang dikelompokkan, dikategorikan dalam beberapa kasus, individu mengakui sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan BBM, Pemkab Ponorogo Minta Tambahan Kuota

Contoh ICH UNESCO adalah seni pertunjukan, kerajinan tradisional, tradisi dan ekspresi lisan, adat istiadat masyarakat, ritual dan perayaan dan pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta.

Sedang UNESCO sendiri adalah singkatan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, yaitu sebuah organisasi internasional di bawah PBB yang mengurusi semua hal yang berhubungan dengan pendidikan, sains, serta kebudayaan.

Tujuan dari konvensi ini adalah untuk mewariskan budaya tak benda, memastikan masyarakat kelompok dan individu yang bersangkutan menjunjung tinggi warisan budaya tak benda, serta meningkatkan kesadaran di tingkat lokal, nasional, dan internasional tentang pentingnya warisan budaya tak benda dan untuk menumbuhkan rasa saling menghargai.

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x