Network
PonorogoNews.com - Mengantisipasi kelangkaan BBM, pemerintah kabupaten (Pemkab) Ponorogo meminta tambahan jatah kuota.
Salah satunya adalah penambahan untuk solar. Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo menjelaskan hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan BBM di masyarakat.
"Ini upaya antisipasi kami agar di akhir tahun tidak terjadi kelangkaan BBM jenis solar," ujar Plt. Disperdagkum Ponorogo, Ringga Dwi Heri Irawan dikutip dari Antara News.
Baca Juga: 5 Warung Makan Murah di Kabupaten Ponorogo, ada yang Pernah Dikunjungi Presiden SBY
Ringga menjelaskan BBM yang diajukan pada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebanyak 5.450 kilo liter.
Menurutnya, jumlah tersebut dirasa cukup untuk menambah kuota Minyak di Kabupaten Ponorogo.
Penambahan kuota minyak dilakukan karena hitungan ketersediaan pasokan di Ponorogo. Menurut data, jumlah kuota minyak bertahan hingga pertengahan November 2023.
Dengan tambahan 5.450 kilo liter diharapkan bisa menutup hingga akhir 2023.
"Kuota pasokan yang ada saat ini diperkirakan aman hingga pertengahan November 2023. Kami ajukan penambahan untuk satu setengah bulan sisanya, hingga akhir tahun," terang Ringga.
