PonorogoNews.com - Ada banyak kesenian di Kabupaten Ponorogo yang masih eksis hingga sekarang, salah satunya adalah Reog yang akan menjadi Warisan Budaya tak Benda.
Menariknya, tidak hanya Reog masih ada kesenian dan budaya tradisional di Kabupaten Ponorogo. Termasuk gajah-gajahan.
Berikut adalah beberapa kesenian dan tradisi di Kabupaten Ponorogo.
Reog Ponorogo
Reog Ponorogo merupakan rangkaian tarian yang terdiri dari tarian pembukaan dan tarian inti. Tarian pembukaan biasanya dibawakan oleh 6–8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah.
Baca Juga: 5 Bandara di Jawa Timur Selain Dhoho Airport, Ada Juanda dan Blimbingsari
Mereka menari dengan gerakan lincah dan enerjik, sambil membawa senjata seperti keris, pedang, tombak, atau trisula. Tarian ini disebut sebagai Tari Warok.
Tarian inti biasanya dibawakan oleh seorang pria yang memakai topeng Singo Barong, yaitu topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran sangat besar dan berat.
Topeng ini bisa mencapai 50 kg dan harus ditopang dengan gigi oleh penarinya. Penari Singo Barong menari dengan gerakan meliuk-liuk dan mengeluarkan suara mengaum.