Dikecam Usai Lakukan Pungutan Tinggi pada Wali Murid, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Mundur dan Minta Maaf

- 4 Oktober 2023, 17:16 WIB
Kepala sekolah SMPN 1 Ponorogo
Kepala sekolah SMPN 1 Ponorogo /

 

PonorogoNews.com - Usai viral di media sosial, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Ponorogo akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Sebagai informasi, SMPN 1 Ponorogo viral karena adanya pungutan pada wali murid sejumlah 1,7 juta. Uang tersebut dikatakan untuk membeli mobil dinas sekolah.

Wali murid keberatan, karena mobil dinas sekolah tidak semua siswa bisa menggunakannya. Kemungkinan besar malah para guru yang sering menggunakan mobil dinas baru tersebut.

Baca Juga: Heboh Pungutan SMPN 1 pada Wali Murid, Bupati Ponorogo Ambil Sikap dan Beri Sanksi Tegas

Karena itulah, salah satu wali murid akhirnya memposting surat edaran di media sosial Facebook. Surat itu kemudian menjadi ramai diperbincangkan oleh netizen.

Bahkan kejadian di SMPN 1 Ponorogo tersebut sudah didengar oleh pemerintah daerah setempat. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan akan memberikan sanksi tegas jika ada yang salah.

"Saya akan cari data yang sesungguhnya seperti apa dan saya akan mengambil sikap," ujar Sugiri Sancoko.

Dia melanjutkan akan melakukan evaluasi mendalam, akan memperhatikan apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak.

"Tentunya akan dikaji ulang, tapi publik butuhnya pasti lebih dahsyat daripada itu. Kita tidak boleh mengambil keputusan dengan gegabah."

Baca Juga: Sekda Ponorogo Berikan Pesan Penting untuk Dinas Pendidikan dan Seluruh Kepala SMPN, Jangan ada Pungutan Lagi

"Pertama apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak. Nanti sore saya jelaskan satu persatu-satu."

Kang Giri menyebut akan mengumpulkan seluruh kepala SMP di kabupaten Ponorogo untuk berdiskusi sekaligus meminta pendapat.

Di saat kumpul kepala SMPN se Kabupaten Ponorogo tersebut, kepala sekolah SMPN 1 memutuskan untuk mengundurkan diri.

Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid memilih mundur karena menjadi sebab dari tercemarnya nama Kabupaten Ponorogo.

"Saya menjadi penyebab tercemarnya Ponorogo. Saya dengan tulus hati mengundurkan diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo," terang Imam Mujahid.

Selain itu, Imam Mujahid juga meminta maaf pada seluruh masyarakat Ponorogo karena telah membuat kegaduhan.

Baca Juga: Berkunjung ke Ponorogo, Ini 7 Kuliner yang Wajib Dibeli Karena Miliki Cita Rasa Terenak

"Saya ikhlas daripada menjadi kegaduhan, mohon maaf kepada semuanya." ***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah