Network
PonorogoNews.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko berencana untuk menghapus kendaraan plat merah pada 2024 mendatang. Ia pun akan menerapkan sistem sewa kepada pihak ketiga.
Hal itu tidak berlaku bagi kendaraan vital seperti mobil damkar dan ambulance, yang masih tercatat sebagai kendaraan milik daerah.
"Mobil operasional bupati, wakil bupati, sekda, ketua DPRD, tidak harus milik negara. Dijadikan sewa, jadi pemeliharaannya lebih terukur oleh pihak ketiga," ujarnya usai menandatangani pakta integritas barang milik daerah (BMD) di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Selasa (28/11).
Baca Juga: Pemkab Kediri Ajak Semua Pihak Bangun Fasilitas Penunjang Bandar Udara Dhoho
Alasannya mengusulkan penghapusan kendaraan plat merah, agar tidak terjadi 'kolesterol' APBD.
"Jadi misal perawatan, banyak hal yang tidak keluar jadi keluar. Kita anggap kolesterol," lanjutnya.
Menurutnya, sistem sewa akan memangkas biaya pengadaan dan pemeliharaan kendaraan dinas yang cukup besar.
"Dapat menghemat anggaran karena tidak mengeluarkan biaya lebih,’’ jelasnya.
Baca Juga: Daftar UMK Jawa Timur 2024, Surabaya Jadi Yang Tertinggi, Kabupaten Sampang Masih Jadi Yang Terendah
