Pelaku UMKM yang Jual Produk di Bandara Dhoho Kediri Harus Jaga Kualitas agar Tidak Diganti Produk Lain

PonorogoNews.com - Tidak bisa dipungkiri, adanya stand UMKM di Bandara Dhoho Kediri telah menarik perhatian banyak pengunjung. Tapi ada satu hal yang perlu diketahui oleh pelaku UMKM.

Pasalnya meski sudah memasukkan produk UMKM di bandara Dhoho Kediri, tapi pelaku UMKM bisa saja ditarik lagi karena kualitas yang kurang atau masalah lain.

Hal tersebut seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri Mamiek Amiyati yang menjelaskan jika produk di bandara Dhoho Kediri tidak paten.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bandara Dhoho Kediri Belum Bisa Dibuka untuk Umum, Terkait Izin Penerbangan?

Artinya, meski saat ini sudah bisa memasarkan produk di bandara Dhoho, tapi sangat mungkin ditarik kembali produknya jika tidak sesuai harapan.

Sebagai informasi, ada tiga stand di dalam Bandara Dhoho Kediri. Lokasinya berdampingan, satu stan menjual craft atau kerajinan tangan, kemudian makanan dan minuman (mamin) dan terakhir menjual olahan produk kopi.

Selain faktor kualitas, penarikan produk juga didasarkan pada data apakah produk tersebut laku di bandara Dhoho Kediri.

Baca Juga: Jelang Beroperasinya Bandara Dhoho Kediri, Pihak Imigrasi Perketat Pelayanan Waspadai Perdagangan Orang

Menurut Mamiek, jika ada barang (produk) yang kurang maksimal maka akan diganti oleh produk UMKM lainnya.