Fakta-fakta Terkait Bandara Internasional Dhoho Kediri, Salah Satunya Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN

- 15 Februari 2024, 08:10 WIB
Pesawat Batik Air yang Bakal Terbang di Bandara Dhoho Kediri
Pesawat Batik Air yang Bakal Terbang di Bandara Dhoho Kediri /Instagram @syarif_spotter

PonorogoNews.com - Hadirnya Bandara Internasional Dhoho Kediri sangat menguntungkan bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Kediri, Kota dan Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, maupun Kabupaten Trenggalek. Selain itu, ada beberapa fakta terkait Bandara Internasional Dhoho Kediri. 

Fakta-fakta tersebut mulai jumlah maskapai hingga bandara pertama yang dibangun tanpa APBN. Jumlah investasi bandara Internasional Dhoho Kediri mencapai Rp 10,8 triliun, PT Gudang Garam menggelontorkan dana investasi untuk pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang mencapai Rp 10,8 triliun.

Nilai investasi tersebut terbagi menjadi tiga tahap, yaitu Rp 6,6 triliun pada tahap pertama, Rp 1,2 triliun pada tahap kedua, dan Rp 3 triliun pada tahap ketiga.

Tak hanya itu, ada fakta terkait keberadaan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan keterhubungan antar wilayah serta mengembangkan pusat ekonomi terutama pada sektor yang memiliki potensi, yaitu pariwisata dan perdagangan.

Berikut, fakta-fakta terkait bandara Internasional Dhoho Kediri:

Baca Juga: Hasil Hitung Cepat Pilpres 2024 Ganjar Pranowo Babak Belur di 6 Provinsi Pulau Jawa

1. Lima Maskapai Beroperasi

Direktur PT Surya Dhoho Investama Muksin Arisandi mengatakan, setidaknya sudah terdapat lima maskapai penerbangan yang akan disiapkan untuk mengisi rute penerbangan bagi penumpang maupun barang.

"Ada lima maskapai yang ada kemarin. Perwakilan dari Super Air Jet, Lion, Batik Air, Sriwijaya Air, dan ada juga City Link," kata Muksin pada Sabtu, 2 Desember 2023.

2. Pembangunan Menguntungkan

Pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri akan berdampak baik terhadap sejumlah sektor. 

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x