PonorogoNews.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sebagai pejuang demokrasi.
Pasalnya KPPS telah bekerja sangat keras, bahkan berkat sumbangsih petugas KPPS Pemilu 2024 berjalan dengan sukses.
Karena itulah Khofifah memberikan apresiasi tinggi pada KPPS, khususnya di Jawa Timur. Dia memberikan apresiasi tinggi pada semua KPPS, terutama yang meninggal dunia.
Baca Juga: DPRD Ponorogo Apresiasi Seluruh Pihak Saat Pemilu dan Ajak Bersatu Kembali
"Para petugas sangat layak diapresiasi karena bekerja sangat keras. Berkat sumbangsih mereka, Pemilu 2024, khususnya di Jawa Timur dapat terlaksana dengan sukses," ujar Khofifah Indar Parawansa.
Dengan adanya KPPS, tidak hanya pemilihan umum presiden dan wakil presiden. Tapi pemilihan anggota legislatif juga turut sukses.
"Tidak berlebihan jika saya menyebut mereka yang gugur tersebut sebagai pejuang demokrasi,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Sebagai informasi terdapat 13 petugas KPPS dan dua petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia saat dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Kuliner Nikmat di Pacitan, Coba Mampir dan Rasakan Sendiri