BMGK Siap Pantau Kondisi Cuaca di Bandara Dhoho Kediri. Maret 2024 Beroperasi?

- 2 Maret 2024, 19:05 WIB
Pesawat Batik Air yang Bakal Terbang di Bandara Dhoho Kediri
Pesawat Batik Air yang Bakal Terbang di Bandara Dhoho Kediri /Instagram @Batik Air

PonorogoNews.com - Operasional Bandara Dhoho Kediri masih belum memiliki jadwal yang pasti, namun pembangunan fasilitas penunjang untuk bandara baru terus dilakukan. 

Salah satu di antaranya adalah Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kediri yang sudah siap beroperasi di sekitar bandara Dhoho.

Lukman Soleh, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG Dhoho Kediri, menjelaskan bahwa stasiun tersebut sebenarnya sudah siap sejak November 2023, namun baru dioperasikan dalam beberapa hari terakhir. 

Dilansir dari akun Instagram BMKG Kediri, pihaknya telah memasang Automatic Weather Observing System (AWOS), suatu sistem terkomputerisasi yang secara otomatis mengumpulkan data cuaca di wilayah bandara.

Baca Juga: Rekomendasi Kafe di Kabupaten Madiun, Tempat yang Nyaman dan Instagramable

AWOS ini terletak di runway 14 Bandara Dhoho Kediri dan difungsikan untuk memaksimalkan penerbangan di bandara baru ini.

"Musim hujan udah sering datang nih di area Bandara Dhoho. Demi menjamin kualitas data pengamatan cuaca, kami melakukan pengecekan ke AWOS yang terletak di runway 14 agar beroperasional secara maksimal," tulis akun Instagram BMKG Kediri.

Lebih lanjut, Lukman mengatakan bahwa Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG Dhoho Kediri sudah siap beroperasi. Artinya saat bandar udara sudah beroperasi penuh, maka BMKG siap mendukung.

Sebagaimana diketahui Bandara Dhoho hingga akhir Februari 2024 belum bisa beroperasi penuh. Pasalnya masih belum ada tanda-tanda persiapan untuk operasional.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata di Trenggalek yang Bikin Ketagihan untuk Dikunjungi

Kabar yang beredar, bandara Dhoho akan siap beroperasi pada pertengahan Maret 2024 mendatang.

Harapan Pemkab Kediri dengan Adanya Bandara Dhoho

Jelang beroperasinya bandara Dhoho, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan memiliki harapan besar untuk kemajuan daerahnya.

Tidak bisa dipungkiri keberadaan bandara Dhoho memang menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kediri.

Dalam unggahan video yang diupload di akun Instagramnya, Hanindhito menjelaskan pihaknya terus menggenjot bandara Dhoho Kediri.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Usulkan 1.014 Formasi Seleksi CASN 2024, Berikut Rinciannya

"Tidak hanya itu, kita juga menggenjot infrastruktur pendukung bandara, utamanya akses non tol dan stadion," tulis Hanindhito.

Di sisi lain, Hanindhito berharap produk pertanian terus dikembangkan. Pasalnya 80 persen produk UMKM berasal dari pertanian.

"Hilirisasi produk pertanian juga semakin meningkat, karena 80 persen produk UMKM kita berasal dari komoditas unggulan pertanian kita seperti nanas dan mangga podang."

Lebih lanjut, Hanindhito menulis perkembangan perekonomian kabupaten Kediri dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Fasilitas Penunjang Bandara Dhoho Kediri Sudah Siap, Tapi Operasional Bandar Udara Belum Jelas

Menurutnya, perekonomian Kabupaten Kediri cukup bagus dalam tiga tahun terakhir. Seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2020 di angka 72,05 meningkat menjadi 73,96 di tahun 2023.

"Di banyak sektor Alhamdulilah mengalami peningkatan. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2020 di angka 72,05 meningkat menjadi 73,96 di tahun 2023 lalu atau di atas capaian Provinsi 73,38 dan Nasional 73,55."

Hanindhito mengharapkan pembangunan di Kabupaten Kediri terus berlanjut, termasuk bandara Dhoho yang diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Semoga nantinya pembangunan ini bisa terus berlanjut dan membuat Bumi Panjalu ini adem ayem, sejahtera, bahagia, dan gemah ripah loh jinawi." ***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah