Memperluas Distribusi Beras untuk Menekan Inflasi, Pemkab Madiun Melibatkan BUMDesma

- 10 Maret 2024, 14:05 WIB
Langkah Kabupaten Madiun untuk Tekan Mahalnya Harga Beras
Langkah Kabupaten Madiun untuk Tekan Mahalnya Harga Beras /Pixabay

 

PonorogoNews.com - Memperluas perindustrian beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melibatkan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).

Pemkab Madiun melibatkan BUMDesma dalam perluasan perindustrian beras untuk menekan inflasi daerah.

Beberapa cara untuk menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat di Kabupaten Madiun, di antaranya melalui 180 mitra pedagang.

Mitra pedagang tersebut tersebar di pasar tradisional serta kios Gerakan Tekan Inflasi (Gertak) di beberapa titik.

Baca Juga: Catat Apa Saja Amalan Terbaik di Bulan Ramadhan, Dapat Dilakukan Setiap Hari Guna Kumpulkan Pahala

"Kini kami juga melibatkan BUMDesma untuk turut mendistribusikan beras SPHP, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan manfaat subsidi dan harga beras bisa turun," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Madiun Paryoto.

Partoyo mengatakan bahwa saat ini ada delapan BUMDesma yang sudah terverifikasi untuk menyalurkan beras SPHP.

8 BUMDesma tersebut di antaranya ada di Kecamatan Saradan, Mejayan, Pilangkenceng, Wonoasri, Wungu, Madiun, Gemarang, dan Balerejo.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Ponorogo, Cek Rekomendasinya Biar Nggak Ketinggalan

Halaman:

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah