Network
PonorogoNews.com - Pemasangan palang perlintasan sebidang kereta api (KA) tak terjaga untuk menekan kecelakaan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur.
Pemasangan palang perlintasan tak hanya menekan kejadian kecelakaan, akan tetapi juga menekan gangguan perjalanan KA.
Palang pintu perlintasan sebidang KA yang dipasang tersebut berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Madiun.
"Pemasangan palang pintu kereta api di Sidorejo, Saradan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih, saat ini laju kereta api semakin cepat dan dengan intensitas lebih sering," ujar Supriyadi selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun.
Baca Juga: Tempat-Tempat Ziarah yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Ponorogo pada Ramadhan 2024
Saat ini juga telah dioperasionalkan jalur ganda KA, sehingga tingkat kerawanan kecelakaan melibatkan KA juga lebih tinggi.
Sesuai data, sejak tahun 2019 hingga 2023, Pemkab Madiun telah memasang empat palang pintu perlintasan kereta api.
Sedangkan, di tahun 2024, secara bertahap akan dipasang tiga palang pintu perlintasan kereta api di wilayah setempat karena menyesuaikan dengan anggaran.
Vice President PT KAI (Pesero) Daop 7 Madiun Mulyani menyambut baik pemasangan palang pintu perlintasan sebidang KA tak terjaga di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
