Network
PonorogoNews.com - Bandara Dhoho Kediri bakal beroperasi sebentar lagi, lantas bagaimana fasilitas penunjang bandar udara. Apakah sudah siap digunakan?
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri Yudha Nur Ari menjelaskan sudah ada empat mode transportasi yang siap melayani bandara Dhoho Kediri.
Tapi saat ini yang sudah memiliki izin operasional hanya satu moda transportasi saja, sedang yang tiga lainya belum mendapatkan izin.
Satu moda transportasi yang sudah memiliki izin operasional adalah PO Bus, yakni Damri dan PO Harapan Jaya.
Dari keterangannya, PO Damri akan menggunakan empat armada dan akan beroperasi di dua rute. Yakni Bandara Dhoho-Terminal Pare Kediri dan Bandara Dhoho-Terminal Gayatri Tulungagung.
Sementara PO Harapan Jaya akan memiliki sekitar enam sampai 8 armada, terbagi ke beberapa rute. Empat armada akan melayani rute Bandara Dhoho-Terminal Pare Kediri dan Bandara Dhoho-Terminal Gayatri Tulungagung.
Baca Juga: Rencana Operasional Bandara Dhoho Kediri Belum Jelas, Tunggu Informasi Resmi dari PT Angkasa Pura I
Sementara sisanya akan melayani rute Terminal Nganjuk-Bandara Dhoho Kediri. Selain dua PO Bus tadi ada taksi Blue Bird yang juga sudah mengurus perizinan.
Sebagai informasi taksi Blue Bird memang sudah lama bekerjasama dengan PT Angkasa Pura dan menjadi moda transportasi di beberapa Bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur juga menegaskan transportasi penunjang bandara Dhoho Kediri sudah siap beroperasi.
Dia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan beberapa wilayah di sekitar Kediri untuk memuluskan pembukaan jalur khusus menuju bandara.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Terbaik di Sekitar Bandara Dhoho Kediri, Liburan Semakin Asik Bersama Keluarga
"Kami tentunya koordinasi, rapat dengan Kabupaten Kediri juga sehingga ada angkutan dari bandara menuju ke Kota Kediri," ujar Didik Catur dikutip dari Antara News.
"Yang masuk itu Damri dan Harapan Jaya, tapi soal kewenangan bandara yang akan memberikan izinnya."
Meski begitu, kapan tanggal pasti operasional bandara Dhoho Kediri masih belum bisa ditentukan. Tapi yang pasti kemungkinan pada Maret atau April (sebelum lebaran 2024).
Fasilitas Lain Masih dalam Progres Pengerjaan
Persiapan operasional bandara Dhoho Kediri terus dilakukan oleh pihak terkait, tapi ternyata proses pembangunan baru selesai pada awal Mei 2024.
Beberapa fasilitas penunjang bandara Dhoho Kediri sebagian besar sudah selesai dikerjakan. Tapi satu fasilitas penting yang belum selesai adalah pembangunan jembatan Jongbiru.
Baca Juga: 5 Warung Makan Paling Enak di Kabupaten Kediri, Murah dan Dekat dengan Bandara Dhoho
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengatakan bahwa pembangunan jembatan Jongbiru baru akan selesai pada Mei 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja jembatan Jongbiru merupakan fasilitas terpenting untuk bandara Dhoho.
Karena itulah adanya jembatan Jongbiru diprediksi akan lebih memudahkan para penumpang yang ingin ke bandara Dhoho Kediri.
Hal tersebut terjadi karena, Jembatan Jongbiru akan mengurai kemacetan sekaligus mempermudah akses para penumpang menuju dan dari Bandara Dhoho Kediri.
"Jembatan Jongbiru akan menjadi pengurai kemacetan. Selain itu juga meningkatkan konektivitas," ujar Edy Tambeng Widjaja.***
