Pj Bupati dan Satgas Pangan Tulungagung Beri Peringatan Pedagang Jual Beras SPHP Melebihi HET

- 25 Maret 2024, 16:05 WIB
Pj Bupati dan Satgas Pangan Tulungagung Beri Peringatan Pedagang Jual Beras SPHP Melebihi HET
Pj Bupati dan Satgas Pangan Tulungagung Beri Peringatan Pedagang Jual Beras SPHP Melebihi HET /Antara News


PonorogoNews.com - Pj Bupati dan Satgas Pangan Tulungagung beri peringatan kepada para pedagang dan pengecer untuk tidak menjual beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pasar) melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi).

Pj Bupati Tulungagung, Heru menambahkan para pedagang atau mitra Bulog yang menjual beras SPHP melebihi HET yaitu Rp10.800 per kilogram bisa dilaporkan ke polisi atau ke Bulog.

"Menjual beras SPHP melebihi HET merupakan pelanggaran dan bisa diproses hukum," kata Heru.

Baca Juga: Dua PO Bus ini Buka Trayek Khusus Menuju Bandara Dhoho Kediri, Lewat Mana Saja?

Dalam penjelasannya, Heru menegaskan jika beras SPHP merupakan beras penugasan untuk menstabilkan harga beras.

Jika ada pedagang yang menjual beras melebihi HET, maka akan di perdata terlebih dahulu dengan di black list.

"Nanti di perdata dulu dengan di black list oleh Bulog lalu dianalisa apa penyebab dia menjual melebihi HET," kata Heru.

Dalam mekanismenya, penjual beras SPHP tidaklah sembarangan, penjualnya harus dari kios yang sudah bekerja sama dengan bulog. Selain itu ditentukan mitra mana yang pantas untuk menjual.

Baca Juga: Wisata Religi di Kabupaten Ponorogo, Cocok untuk Habiskan Malam Setelah Solat Trawih

Sementara, Ketua Satgas Pangan Kabupaten Tulungagung, AKP Muhammad Nur mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah mendapatkan informasi penjualan beras SPHP di atas HET.

AKP Muhammad Nur menegaskan pihaknya akan melakukan pengecekan dan berkordinasi dengan Bulog secara langsung.

Beras SPHP yang dijual dengan kemasan lima kilogram khusus bertuliskan SPHP dan ada lambang Perum Bulog pada bagian pojok kanan atas HET nya sekitar Rp54 ribu per kemasan di tingkat konsumen.

Namun, sangat disayangkan karena beberapa Mitra Bulog menyalahgunakan hal tersebut hanya untuk menambah pundi-pundi rupiah.

Baca Juga: 7 Amalan di Malam Nuzulul Quran, Nomor 3 Punya Pahala Penuh Bagi yang Melakukannya

Beberapa Mitra Bulog menjual dengan harga yang ditawarkan bervariasi mulai Rp60 ribu rupiah per 5 kilo hingga Rp73 ribu per 5 kilogramnya.

Langkah awal yang dilakukan oleh Satgas Pangan Kabupaten Tulungagung melakukan inventarisasi mitra Bulog yang nakal.

Selanjutnya, penjual beras SPHP nakal tersebut bakal diproses dengan berkoordinasi dengan Bulog Cabang Tulungagung.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah