Network
PonorogoNews.com - Bandara Dhoho Kediri dipastikan belum bisa beroperasi pada mudik Lebaran 2024. Bagi yang ingin mudik bisa menggunakan Bandar udara Juanda Surabaya, berapa harga tiketnya?
Memasuki pertengahan bulan Ramadhan, tentunya masyarakat yang kini sedang merantau ingin mudik ke kampung halaman saat momen Lebaran 2024. Bagi masyarakat di Selingkar Wilis ternyata belum bisa menggunakan Bandara Dhoho.
Pasalnya saat ini masih perlu persiapan maskapai mana yang akan terbang di Bandara Dhoho Kediri, artinya bandara baru ini tidak bisa dibuat untuk mudik.
Tapi bukan berarti tidak bisa menggunakan pesawat terbang untuk mudik, pasalnya masih ada bandar udara Juanda.
Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah pemudik yang akan bepergian menggunakan pesawat selama periode mudik Lebaran 2024 dari tanggal 3 - 18 April 2024 diprediksi mencapai 4.406.641 orang.
Jumlah penumpang yang diprediksi oleh Kemenhub, naik 12 persen dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2024.
Bagi masyarakat yang ingin mudik dari Jakarta ke Surabaya, berikut harga tiket pesawat Jakarta ke Surabaya periode mudik Lebaran 2024:
Harga tiket pesawat Garuda Indonesia, Jakarta ke Surabaya Rp 1,4 juta.
Harga tiket pesawat Pelita Air, Jakarta ke Surabaya berkisar Rp 1,1 juta.
Harga tiket pesawat Air Asia, Jakarta ke Surabaya Rp 1,1 juta.
Baca Juga: Enam Fakta Rel Kereta Api Ponorogo, Salah Satu Mega Proyek Kolonial yang Akan Diaktifkan Kembali
Harga tiket penerbangan lainnya juga hampir sama, seperti Super Air Jet, Lion Air, Batik Air. Rata-rata harga tiketnya sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Penetapan harga tiket pesawat terbang periode mudik lebaran 2024 dalam penerapannya tidak jauh berbeda dengan TBA (Tarif Batas Atas) dan TBB (Tarif Batas Bawah) yang telah ditetapkan pemerintah.
Cara Membeli Tiket Pesawat
Untuk membeli tiket pesawat, anda bisa menggunakan dua laman penyedia jasa. Yakni Traveloka dan Tiket.com.
Pertama masuk ke salah satu laman di atas, kemudian klik pesawat terbang. Setelah itu anda akan diminta memasukkan tujuan dan tanggal berangkatnya.
Jika sudah, anda akan diminta untuk memilih maskapai apa yang akan digunakan. Jika sudah tinggal melakukan pembayaran.
Bandara Dhoho Kediri saat ini masih menjadi tujuan utama di Jawa Timur, pasalnya bandara Dhoho yang dikatakan sebagai penopang Juanda Airport masih belum bisa beroperasi.
Baca Juga: 5 Tempat Berburu Takjil di Kabupaten Ponorogo, Wajib Diketahui oleh Mahasiswa yang Kost
Kapan Bandara Dhoho Kediri Beroperasi?
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya buka suara terkait dengan operasional bandara Dhoho Kediri. Tapi dipastikan jika bandara di Selingkar Wilis ini tidak bisa beroperasi sebelum lebaran.
Sebelumnya, kabar beredar jika bandara Dhoho Kediri kemungkinan dibuka untuk komersial sebelum lebaran 2024. Tapi ternyata belum bisa beroperasi secara penuh.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menjelaskan kemungkinan besar operasional bandara Dhoho tidak dilakukan pada lebaran 2024 ini.
Untuk Maret hingga April 2024, kemungkinan bandar udara milik PT Gudang Garam ini belum bisa dioperasikan.
Meski begitu, dia menjelaskan untuk masalah kelengkapan bandara sebenarnya sudah memenuhi standar dari Kemenhub. Tapi masih terkendala soal maskapai yang akan terbang di sana.
Lebih lanjut, Adita berharap saat peresmian oleh Presiden Jokowi, Bandar Udara Dhoho Kediri sudah memiliki maskapai dan rute penerbangan.
Lantas kapan bandara Dhoho Kediri beroperasi secara penuh, Adita memastikan bandara ini dioperasikan pada 2024 ini. Tapi untuk tanggalnya belum bisa dipastikan.
"Bandara sudah siap, maskapai masih terus dalam persiapan," ujar Adita Irawati.
Adita Irawati menambahkan dari sembilan Proyek Strategis Nasional (PSN), Bandara Dhoho Kediri menjadi prioritas utama untuk segera beroperasi secara penuh.
"Dari sembilan PSN yang ditargetkan selesai pada 2024, yang prioritas salah satunya yaitu Bandara Dhoho Kediri," ujar Adita Irawati dikutip dari Antara News.
"Saat ini konstruksinya sudah selesai 100 persen dan proses kalibrasi sudah selesai dilakukan," jelasnya.***
