Ratusan Calon Jamaah Haji di Madiun Terima Vaksinasi Polio Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

- 19 April 2024, 15:15 WIB
Ratusan Calon Jamaah Haji di Madiun Terima Vaksinasi Polio Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Ratusan Calon Jamaah Haji di Madiun Terima Vaksinasi Polio Sebelum Berangkat ke Tanah Suci /Foto : freepic

PonorogoNews.com - Ratusan calon jamaah haji di Madiun menerima vaksinasi meningitis dan polio sebelum berangkat ke tanah suci pada Rabu (17/04/2024).

Vaksinasi menginitis dan polio diberikan kepada calon jamaah haji sesuai dengan ketentuan dari pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan seluruh jamaah menerima dua vaksinasi, tepatnya 14 hari sebelum keberangkatan ke tanah suci.

Data dari Kementerian Agama Kota Madiun menyebutkan peserta haji dari Kota Madiun terdapat 216 calon jamaah haji.

Ditambah dari satu pembimbing dari calon jamaah haji, 2 orang tim pemandu daerah, 3 orang penyelenggara haji, serta 3 orang tenaga kesehatan haji Indonesia.

Baca Juga: PDIP Masih Sembunyikan Nama Calon Bupati Ponorogo 2024, Apa Sugiri Sancoko Terpilih Lagi?

Kepala penyakit menular dan tidak menular, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota madiun, Tri Wahyuning Novitasari mengatakan bahwa pemberian vaksin tambahan Polio pada calon jamaah haji untuk mencegah kejadian luar biasa polio.

Dikarenakan beberapa waktu lalu ada kasus penyakit polio, maka dari itu untuk mencegah penyakit polio pada calon jamaah haji diberikan vaksin polio sebelum keberangkatan ke tanah suci.

"Pemberian vaksin meningitis dan polio ini sebagai salah satu syarat," kata Tri Wahyuning.

Tri Wahyuning menambahkan pemberian vaksin meningitis dan polio ke ratusan jamaah haji diharuskan 14 hari sebelum berangkat ke tanah suci.

Baca Juga: Catat 1.155 Penumpang Selama Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Masih Punya PR Agar Selalu Ramai

"Karena harus diberikan 14 hari sebelum berangkat," katanya.

Selain wajib melakukan vaksinasi meningitis dan polio, Dinas Kesehatan Kota Madiun juga meminta calon jamaah haji untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan rutin melakukan olah raga, terutama jalan kaki.

Apabila ada calon jamaah haji yang terlambat mengikuti vaksin meningitis dan polio dari jadwal yang sudah ditentukan oleh Dinas terkait, calon jamaah haji tersebut bisa ikut rombongan yang lain.

"Istilahnya kalau ada yang nelat ya, dari jadwal yang sudah kami bikin itu bisa jadi ikut rombongan yang lain," pungkasnya.***

Editor: Wibbiassiddi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah