PonorogoNews.com - Bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memutuskan menambah penerima sasaran Asuransi Bagi Tenaga Kerja Sektor Informal Kota (Siaga Kita).
Saat ini Pemkot Madiun bersama BPJS Ketenagakerjaan merinci unsur masyarakat yang memiliki potensi kepesertaan program Siaga Kita. Di antaranya, anggota PKK dan Karang Taruna, serta badan usaha.
Tak hanya itu, pekerja industri kreatif seperti "content creator", "influencer", dan "youtuber" juga memiliki potensi yang sama.
Baca Juga: 4 Pasar Tradisional yang Buka 24 Jam Penuh, Siap Layani Kebutuhan Masyarakat
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro (Disnaker-KUKM) Kota Madiun R. Andriono Waskito Murti mengatakan bahwa jumlah peserta program Siaga Kita yang diluncurkan sejak tahun 2020 tersebut telah mencapai 14.087 orang.
"Terinci, sebanyak 7.750 orang penerima upah dan 6.337 orang pekerja rentan atau bukan penerima upah," katanya.
Andriono menambahkan adanya program siaga Kita dengan perlindungan JKK-JKM bisa semakin tepat sasaran. Nantinya semua peserta akan ditanggung selama satu tahun berkelanjutan dan untuk preminya didanai melalui APBD.
Sehingga adanya program Siaga Kita di Pemerintahan Kota Madiun mampu memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.