Meski sudah berkomunikasi, tapi Sukadi menyampaikan untuk saat ini masih sebagai rencana. Menurutnya masih perlu ada perbincangan lagi untuk membuka rute langsung Kediri-Jeddah.
Salah satunya adalah mempertimbangkan animo masyarakat, apakah jika dibuka rute baru akan diminati oleh masyarakat atau tidak?
Tapi melihat daerah-daerah di Selingkar Wilis, tentu mereka lebih memilih berangkat umrah dari Bandara Dhoho Kediri daripada bandara Juanda karena jarak tempuh yang lebih dekat.***