Network
PONOROGO NEWS - Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, memiliki kebutuhan transportasi udara yang sangat tinggi.
Untuk mendukung mobilitas penduduk dan meningkatkan konektivitas antar wilayah, Indonesia memiliki sejumlah bandar udara (bandara) besar yang menjadi pusat kegiatan penerbangan domestik dan internasional.
Berikut adalah beberapa bandara terbesar di Indonesia yang berperan penting dalam sektor transportasi udara:
1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang terletak di Cengkareng, Tangerang, Banten, adalah bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Bandara ini mulai beroperasi pada tahun 1985 dan dinamai sesuai dengan dua pahlawan nasional Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta.
Baca Juga: Grebeg Suro Ponorogo 2024 Jadi Unggulan Karisma Event Nusantara, Acara Terbaik Sudah Menunggu
- Luas dan Kapasitas: Bandara Soekarno-Hatta memiliki luas sekitar 18 kilometer persegi dan tiga terminal utama. Terminal 1 dan 2 melayani penerbangan domestik, sementara Terminal 3 melayani penerbangan internasional dan beberapa penerbangan domestik. Bandara ini memiliki kapasitas penumpang lebih dari 60 juta penumpang per tahun.
- Fasilitas: Bandara ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk hotel, pusat perbelanjaan, restoran, dan layanan transportasi yang terintegrasi. Selain itu, ada juga fasilitas kargo dan berbagai layanan pendukung lainnya.
2. Bandara Internasional Ngurah Rai (DPS)
Bandara Internasional Ngurah Rai terletak di Tuban, Bali, dan merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau Dewata. Bandara ini dinamai sesuai dengan I Gusti Ngurah Rai, seorang pahlawan nasional dari Bali.
- Luas dan Kapasitas: Bandara Ngurah Rai memiliki luas sekitar 300 hektar dan dua terminal utama; terminal domestik dan terminal internasional. Bandara ini dapat menampung lebih dari 20 juta penumpang per tahun.
- Fasilitas: Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti area belanja bebas bea, restoran, lounge, dan berbagai layanan transportasi. Bandara ini juga memiliki fasilitas kargo untuk mendukung pengiriman barang.
3. Bandara Internasional Juanda (SUB)
Bandara Internasional Juanda terletak di Sidoarjo, dekat Surabaya, Jawa Timur. Bandara ini dinamai sesuai dengan Djuanda Kartawidjaja, perdana menteri terakhir Indonesia pada era demokrasi parlementer.
- Luas dan Kapasitas: Bandara Juanda memiliki luas sekitar 330 hektar dan dua terminal; Terminal 1 untuk penerbangan domestik dan Terminal 2 untuk penerbangan internasional dan domestik tertentu. Bandara ini mampu melayani lebih dari 20 juta penumpang per tahun.
- Fasilitas: Bandara ini menyediakan berbagai fasilitas seperti restoran, toko-toko, ruang tunggu, dan layanan transportasi. Ada juga fasilitas kargo yang mendukung aktivitas logistik di wilayah Jawa Timur.
4. Bandara Internasional Kualanamu (KNO)
Bandara Internasional Kualanamu terletak di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan merupakan bandara utama yang melayani kota Medan dan sekitarnya. Bandara ini mulai beroperasi pada tahun 2013 menggantikan Bandara Polonia yang sudah tidak memadai.
- Luas dan Kapasitas: Bandara Kualanamu memiliki luas sekitar 1.365 hektar, menjadikannya salah satu bandara terluas di Indonesia. Bandara ini mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun.
- Fasilitas: Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti hotel, pusat perbelanjaan, restoran, dan layanan transportasi yang baik. Bandara ini juga memiliki fasilitas kargo yang cukup besar untuk mendukung pengiriman barang.
5. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG)
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terletak di Maros, Sulawesi Selatan, dekat dengan kota Makassar. Bandara ini dinamai sesuai dengan Sultan Hasanuddin, pahlawan nasional dari Sulawesi Selatan.
