PONOROGO NEWS - Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) adalah salah satu event puncak dalam Grebeg Suro 2024. Daya tarik festival ini membuat banyak wisatawan luar daerah yang ingin berkunjung ke Ponorogo.
Pada Grebeg Suro Ponorogo 2024 total ada 37 peserta, termasuk juara bertahan Grup Reog Brawijaya asal Universitas Brawijaya Malang.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan ada 17 peserta berasal dari Kabupaten Ponorogo, sementara 19 lainnya datang dari luar daerah.
Tingginya minat peserta ini terjadi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terus melakukan sosialisasi betapa pentingnya menjaga kebudayaan asli Nusantara.
Selain itu, Reog saat ini tengah dalam proses pengajuan untuk menjadi warisan budaya tak benda (intangible culture heritage) ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
"Kita semakin kompak nguri-nguri Reog Ponorogo," jelas Judha Slamet.
Baca Juga: Penandatanganan Kerja Sama Bulog dan Kejari Madiun di Bidang Hukum PTUN
Sebagaimana diketahui, para peserta FNRP harus mengikuti pakem yang sudah ada di Buku Panduan Dasar Pertunjukan Reog Ponorogo. Tapi para peserta bisa mengembangkan disisi, musik, tata busana, garap tari maupun koreografi.
"Tadi sudah disampaikan kepada peserta terkait semua tata tertib FNRP."
Judha Slamet menambahkan, ketika Reog Ponorogo benar-benar masuk menjadi sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO amak animo masyarakat akan lebih cepat.
Dia tidak menampik bakal ada peserta dari luar negeri pada tahun 2025, terutama Malaysia yang sudah menggelar festival Reog.
"Tidak menutup kemungkinan grup reog dari luar negeri akan ikut memeriahkan FNRP. InsyaAllah tahun depan ada peserta dari Malaysia karena di sana juga sudah menggelar festival beberapa bulan lalu."
"Yang juara satu akan ikut FNRP, tahun ini mereka mempelajari teknis mengikuti festival di Ponorogo," jelas Judha Slamet.
Daftar Pemenang Festival Nasional Reog Ponorogo
Salah satu grup Reog yang sering mendapatkan juara adalah Grup Reog Brawijaya, mereka sudah mendapatkan empat kali juara.
Kini dengan status juara bertahan, Grup Reog Brawijaya menjadi salah satu unggulan yang akan memenangkan FNRP 2024.
Tapi sejak 2008, siapa saja pemenang dari Festival Nasional Reog Ponorogo, berikut daftarnya.
2008
Reog Singo Aglar Nuswantoro Kecamatan Ponorogo
Reog Pulogadung Jakarta Timur
Reog Purbaya Surabaya
2009
Reog Singo Tirang Lindu Panon Semarang
Reog Sardulo Kridho DKI Jakarta 2
Reog Kridho Taruno SMAN 2 Ponorogo
2010
Reog Singo Taruno Joyo Kecamatan Ponorogo
Reog Gembong Kyai Bulak Surabaya
2011
Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
Reog Singo Taruno Joyo dari Kecamatan Ponorogo
2012
Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
Grup Reog Kridho Taruno SMAN 2 Ponorogo
Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
2013
Reog Singo Manggolo dari Kabupaten Wonogiri
2014
Reog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo
2015
Reog Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah
2016
Reog Gajah Manggolo, SMAN 1 Ponorogo
2017
Reog Universitas Brawijaya Malang
2018
Reog Universitas Brawijaya Malang
2019
Reog Universitas Brawijaya Malang
2022
Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
KRP Bantarangin DKI Jakarta
Singo Maguwo Sakti Yogyakarta
2023
Reog Brawijaya Universitas Brawijaya Malang
Reog Surakarta Hadiningrat Surakarta
Reog Suryo Manggolo Mudho Smk 5 Muhammadiyah Purwantoro Wonogiri.***