Setelah beberapa waktu bersembunyi di Desa Tegalsari yang mana juga sembari menimba ilmu dari Kyai Ageng Muhammad Besari, PB II memutuskan untuk kembali ke Surakarta.
Keputusan tersebut juga merupakan hasil restu dari Kyai Ageng Muhammad Besari.
Menuju Surakarta, PB II membawa misi perebutan kekuasaannya kembali yang didampingi oleh beberapa santri Kyai Ageng Muhammad Besari.
Pakubuwana II berhasil merebut kembali kerajaannya, setelah tanpa sengaja ia menemukan sebuah strategi apik di tengah perjalanan menuju Surakarta.
Baca Juga: Fakta Unik Ponorogo, Tempat Lahirnya Tari Topeng Terbesar di Dunia
Seiring berjalannya waktu, strategi ini kemudian disebut sebagai strategi perang gerilya.
Sementara itu, Desa Tegalsari juga memiliki rekaman sejarah dengan wujud masjid.
Masjid Tegalsari masuk dalam salah satu masjid tertua di Indonesia. Lebih dari itu, juga merupakan bangunan cagar budaya.
Catatan tersebut diperkuat lewat Undang-Undang RI nomor 5 tahun 1992.