PonorogoNews.com - Petarung kelas bulu, Max Holloway, membeberkan niat yang diusungnya saat berlaga dengan Arnold Allen di UFC Kansas City.
Dalam gelaran yang akan dilangsungkan pada Minggu (15/4/2023) di T-Mobile Center, Kansas City, Aamerika Serikat, Holloway bermaksud membuat tamat Allen.
Hal ini dimaksudkannya untuk membuktikan kepada para pembencinya yang menyebut pukulannya tidak keras.
Jika gagal membuat finish jagoan berjulukan Almighty, pria asal Hawaii itu mampu membuatnya bernasib seperti korban terburuknya, Calvin Kattar.
Dalam duel yang berlangsung pada 16 Januari 2021, Holloway menjadikan Kattar samsak hidup dengan 445 serangan dalam lima ronde.
Jumlah itu tercatat yang terbanyak dalam sejarah UFC.
"Saya mendengar obrolan, saya mendengar orang-orang memanggil saya Si Tangan Bantal Holloway," kata petarung berjulukan Blessed.
"Jadi, kami harus kembali ke sana dan menyelesaikannya."
"Jika duelnya tidak berakhir dengan finish, saya akan menampilkan performa seperti Kattar lagi."
Baca Juga: Jake Paul Disebut Musuh Sulit buat Algojo Pertama Conor McGregor di UFC
"Di penghujung hari, luangkan waktu sejenak."
"Saya akan pergi ke sana dan terlihat menonjol seperti jempol saya yang sakit."
Kendati demikian, Max Holloway juga tahu sosok yang dilawannya ini bukan petarung biasa.
Arnold Allen akan datang ke duel ini dengan rekor tidak terkalahkan.
"Dia petarung yang berbahaya. Dia punya kemenangan beruntun 12 pertarungan, kemenangan beruntun 10 pertarungan di UFC."
"Saya pernah punya rekor seperti itu, saya tahu bagaimana perasaannya, dia adalah singa muda."
"Saya terus mendengar dia berbicara, hal terakhir yang saya dengar, dia mengatakan bahwa dia adalah petinju terbaik," tutup Max Holloway.
Baca Juga: Duel Charles Oliveira kontra Beneil Dariush Batal Mentas di UFC 288, Ini Penyebabnya